logo Kompas.id
UtamaMasyarakat Diminta Tolak...
Iklan

Masyarakat Diminta Tolak Ajakan Aksi Sidang PHPU

Sejumlah kalangan di Banten meminta masyarakat menolak jika diajak bereaksi merespons sidang perselisihan hasil Pemilihan Umum 2019. Kalangan-kalangan itu mengecam kekerasan dan mengimbau masyarakat menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi.

Oleh
DWI BAYU RADIUS
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WQ23KbmBHHnqlIUG-aMdfEcuPY4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F55_1559893449.png
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Beberapa polisi bersenjata api tampak menjaga keamanan di Stasiun Serang, Banten, Sabtu (1/6/2019).

CILEGON, KOMPAS — Sejumlah kalangan di Banten meminta masyarakat menolak jika diajak bereaksi merespons sidang perselisihan hasil Pemilihan Umum 2019. Kalangan-kalangan itu mengecam kekerasan dan mengimbau masyarakat menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi.

Munawar, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Dairah, di Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu (16/6/2019), mengatakan, pihaknya mengharapkan masyarakat Cilegon menjaga situasi kondusif selama berlangsungnya sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000