logo Kompas.id
UtamaDua Budaya Berkelindan
Iklan

Dua Budaya Berkelindan

Oleh
Iwan Pranoto
· 6 menit baca

Minimnya dialog di antara dua budaya, budaya sains-teknologi dengan budaya ilmu kemanusiaan, memunculkan permasalahan keamanan di zaman digital ini, demikian pengamatan Presiden Estonia Toomas Hendrik Ilves. Istilah yang dirujuk negarawan Estonia yang sejak 2017 menjadi guest scholar bidang keamanan internasional di Universitas Stanford ini ialah sebuah kuliah 60 tahun silam oleh CP Snow berjudul ”The Two Cultures” atau ”Dua Budaya”.

Pada 7 Mei 1959, kimiawan-cum-novelis CP Snow mengungkapkan isu ketakharmonisan hubungan antara masyarakat sains-teknologi, pada satu pihak, dan masyarakat ilmu kemanusiaan pada pihak lainnya. Dua masyarakat serta budayanya seperti terpisah, saling tak memedulikan, bahkan menganggap pihak lain tak pernah ada. Keadaan merugikan ini telah menghambat upaya penyelesaian berbagai masalah yang dihadapi dunia.

Dapat dipahami bahwa kuliah ”Dua Budaya” itu lalu menjadi kontroversi serta memicu berbagai tanggapan. Di tradisi Inggris saat itu, seseorang baru dianggap intelektual atau cendekiawan jika hafal karya-karya besar sastra dan menguasai ilmu kemanusiaan. Makanya, di Inggris saat itu ukuran seseorang terdidik ialah sebaik apa penguasaan yang bersangkutan atas karya-karya Shakespeare.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000