Polda Metro Siapkan Pengamanan Sidang MK

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kawat berduri dipasang untuk pengamanan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi saat digelar sidang gugatan perselisihan hasil pemilu (PHPU) Presiden 2019 di Gedung MK, Jakarta, Jumat (14/6/2019). Gugatan PHPU ini diajukan pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

JAKARTA, KOMPAS - Polda Metro Jaya siap mengamankan sidang kedua perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkaman Konstitusi, Selasa (18/6/2019). Pengamanan sidang kedua tidak berbeda dengan sidang pertama, Jumat (14/6).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Senin (17/6) mengatakan, polisi membuat beberapa ring yaitu ring 1 di dalam ruang sidang, kemudian ring berikutnya di halaman Mahkamah Konstitusi (MK) dan di sekitar MK.

“Ada rekayasa lalu lintas. Di depan MK, kami tutup seperti sidang pertama. Penutupan mulai berlaku Senin malam,” ujarnya.

Menurut Argo, hingga Senin sore, belum ada pemberitahuan aksi massa di gedung MK. Polisi pun tidak mengizinkan aksi massa di depan MK. Aksi massa akan diarahkan di lapangan parkir IRTI atau di sekitar bundaran patung kuda atau Patung Arjuna Wijaya.

Kepala Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Muhammad Nasir mengungkapkan, pengalihan arus lalu lintas dilakukan di kedua sisi Jalan Medan Merdeka Barat. Polisi akan menempatkan penghalang di depan Museum Nasional.

Jalan lain yang ditutup adalah Jalan Medan Merdeka Utara di kedua sisi, Jalan Veteran Raya samping Hotel Sriwijaya arah Harmoni, Jalan Majapahit di ujung lampu lalu lintas Harmoni, Jalan Abdul Muis arah utara di Jalan Tanah Abang 2, dan Jalan Veteran 3 Bina Graha.

Menurut Nasir, pengalihan arus lalu lintas dimulai Senin pukul 22.00 atau sesuai perkembangan situasi dan perintah.

Baca juga : Apel Pengamanan Sidang di MK