Pramono: Megawati Akan Diminta Kembali Jadi Ketua Umum PDI-P
Oleh
Satrio Wisanggeni/Agnes Theodora
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hampir pasti akan memilih kembali Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum. Namun, kongres juga akan membahas pebentukan jabatan baru dalam partai, yaitu wakil ketua umum dan ketua harian dewan pimpinan pusat.
Politikus PDI-P, Pramono Anung, Selasa (18/6/2019), di Jakarta, mengatakan, hampir keseluruhan kader PDI-P di daerah mendukung Megawati melanjutkan kepemimpinan menjadi ketua umum. Sebab, Megawati dinilai terbukti dapat menyatukan seluruh kader di daerah dan memenangi pemilu legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.
Dalam kongres yang digelar pada 8-10 Agustus 2019, kemungkinan besar Megawati akan diminta untuk bersedia dipilih kembali menjadi ketua umum.
Dalam kongres yang digelar pada 8-10 Agustus 2019, kemungkinan besar Megawati akan diminta untuk bersedia dipilih kembali menjadi ketua umum.
”Dan pasti kalau melihat potensi dan juga indikasi karena kita menang pemilu legislatif dengan angka yang signifikan dan menang pilpres, kemungkinan besar akan aklamasi (memilih Megawati),” kata Pramono saat ditemui seusai rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Pramono mengatakan, kongres juga akan membahas perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai untuk membentuk jabatan kursi wakil ketua umum dan ketua harian DPP.
”Sudah ada beberapa nama yang beredar menjadi calon kuat pengisi jabatan ketua harian dan wakil ketua umum,” katanya.
Pramono menambahkan, pada Rabu (19/6/2019), DPP PDI-P akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) untuk mempersiapkan kongres.
Ketua DPP PDI-P Andreas Pareira mengatakan, agenda rakernas selain persiapan kongres, antara lain adalah evaluasi pascapemilu dan pengisian jabatan pimpinan di DPR. Seperti diketahui, PDI-P sebagai partai pemenang akan berhak mendapatkan pimpinan jabatan DPR.