Festival Indie Pulau Seribu Jadi Alternatif Mengisi Libur Akhir Pekan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta akan menggelar acara Seribu Islands Indie Festival, di Pulau Tidung, pada 22 Juni 2019. Festival itu merupakan bagian dari rangkaian menyambut hari ulang tahun ke-492 kota Jakarta pada 22 Juni.
Oleh
Stefanus Ato
·3 menit baca
Libur Lebaran 2019 telah usai. Ibu Kota kini kembali dengan rutinitasnya sebagai kota yang padat akibat kemacetan lalu lintas. Warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin melupakan sejenak kepadatan itu dapat mengisi libur akhir pekan ke Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta akan menggelar acara Seribu Islands Indie Festival, di Pulau Tidung, pada 22 Juni 2019. Festival itu merupakan bagian dari rangkaian menyambut hari ulang tahun ke-492 kota Jakarta pada 22 Juni. Acara ini bakal dihadiri sejumlah musisi indie ternama, antara lain Pusakata, Danilla, Sisitipsi, Alviandra, dan R Febrian. Acara ini digelar gratis dan terbuka bagi siapa saja.
”Festival digelar berbarengan dengan pemilihan Putra-Putri Bahari, Abang dan None Pulau Seribu,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu Cucu Kurnia saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (19/6/2019) siang.
Festival Indie merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembalikan kunjungan wisatawan yang anjlok saat Banten dilanda bencana tsunami pada Desember 2018. Banyak wisatawan saat itu membatalkan liburan ke Kepulauan Seribu karena trauma dengan bencana tersebut.
Kegiatan Seribu Islands Indie Festival akan dimulai pada Sabtu pukul 15.30 WIB sampai tengah malam pukul 00.00 WIB. Sebelum acara dimulai, wisatawan yang tiba sejak pagi bisa menikmati berbagai wahana rekreasi yang ada di tempat itu.
”Jadi, sambil tunggu waktu sore, kita bisa snorkeling, jalan-jalan, bisa berkunjung ke Museum Ikan Paus, bisa tanam terumbu karang atau mangrove di sana. Atau, bisa duduk merasakan tiupan angin sepoi-sepoi sembari menikmati air kelapa dan memandangi jembatan cinta,” ucap Cucu.
Pulau Tidung dapat ditempuh melalui beberapa pelabuhan, seperti Muara Angke atau Marina Ancol. Tarif untuk berkunjung ke tempat itu jika ditempuh dari Muara Angke sebesar Rp 380.000 per orang untuk paket perjalanan pribadi dengan jumlah di atas 10 orang.
”Itu sudah termasuk kapal penyeberangan, biaya makan tiga kali selama di Pulau Tidung, snorkeling, dan biaya masuk spot wisata,” lanjutnya.
Targetkan 1.000 pengunjung
Festival itu ditargetkan akan dihadiri 1.000 wisatawan pencinta indie. Sebagai perbandingan, pada Maret 2019, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggelar acara serupa berupa Festival Reggae di Pulau Pari. Acara itu mampu menarik minat pengunjung mencapai 4.000 wisatawan hanya dalam waktu satu hari.
”Itu karena melibatkan komunitas sehingga responsnya luar biasa. Ada yang datang dari Palembang, Jawa Tengah, Indramayu, Cirebon, dan Kalimantan,” katanya.
Cucu menyebutkan, Kepulauan Seribu memiliki 110 pulau. Dari jumlah itu, ada tujuh pulau resor yang selama ini menjadi favorit wisatawan, antara lain Pulau Bidadari, Pulau Pelangi, Pulau Sepa, Pulau Putri, Pulau Pantara, dan Pulau Macan. Sementara pulau penduduk yang jadi favorit dan dapat menjadi spot foto menarik ada di Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Harapan, dan Pulau Pari.