logo Kompas.id
UtamaTak Ada Kapal, Ribuan Hektar...
Iklan

Tak Ada Kapal, Ribuan Hektar Cengkeh Gagal Dipanen

Lumpuhnya transportasi laut dengan rute tiga pulau di Maluku, yakni Teon, Nila, dan Serua, membuat petani dan buruh Pulau Seram tak bisa panen di ribuan hektar tanaman cengkeh. Akibatnya, sebagian buah cengkeh dilaporkan rusak.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iSoWBktHT6uE5SkPFenjNZeRb5c=/1024x811/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2Fkompas_tark_11004908_105_3.jpeg
Kompas

Warga di Pulau Ay, Kepulauan Banda, Maluku Tengah, memisahkan cengkeh dari batangnya, Sabtu (30/6/2012). Cengkeh dan pala merupakan komoditas perkebunan yang menjadi sumber mata pencaharian di pulau ini.

AMBON, KOMPAS - Lumpuhnya transportasi laut dengan rute tiga pulau di Maluku, yakni Teon, Nila, dan Serua, membuat petani dan buruh Pulau Seram tak bisa panen di ribuan hektar tanaman cengkeh. Akibatnya, sebagian buah cengkeh dilaporkan rusak.

Hal itu dipicu rusaknya KM Sabuk Nusantara 87, yang belum genap dua tahun beroperasi di Maluku, akibat patah kemudi. Sejak berhenti beroperasi pada Februari lalu, PT Pelni, operator kapal, tidak menyiapkan kapal pengganti atau mengalihkan kapal lain untuk masuk ke rute tersebut. Hal itu membuat rute ke Pulau Teon, Nila, dan Pulau Serua, terisolasi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000