Sebanyak 28 penerbangan jet domestik dari 13 rute di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, akan dipindahkan ke BIJB Kertajati pada 1 Juli 2019. Sejumlah 12 angkutan darat dari berbagai rute disiapkan untuk melayani penumpang mengakses bandara tersebut.
Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Sebanyak 28 penerbangan jet domestik dari 13 rute di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Majalengka, pada 1 Juli 2019. Sejumlah 12 angkutan darat dari berbagai rute disiapkan untuk melayani penumpang mengakses bandara tersebut.
Angkutan darat itu meliputi Damri dan belasan perusahaan angkutan swasta. Selain Bandung, rutenya juga menuju dan dari sejumlah daerah di Jabar, seperti Majalengka, Cirebon, Cikarang, Kuningan, dan Tasikmalaya.
”Angkutan darat sudah siap. Tarifnya bervariasi, bergantung rute. Yang terdekat dari Majalengka sekitar Rp 30.000, sementara dari Tasikmalaya Rp 130.000,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Jabar Hery Antasari dalam dialog Jabar Punya Informasi (Japri) dengan tema ”Progres Kesiapan Operasional BIJB” di Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, Jumat (21/6/2019).
Hery mengatakan, penumpang penerbangan domestik yang beralih ke BIJB Kertajati mencapai 2.000 orang per hari. Menurut dia, angkutan darat yang disiapkan dapat mengangkut 60 persen dari total jumlah penumpang itu.
”Pengalihan penumpang diperkirakan bertahap sehingga tidak langsung 100 persen. Selain itu, juga tersedia angkutan daring,” ujarnya.
Perjalanan Bandung-BIJB Kertajati membutuhkan waktu sekitar 2 jam 45 menit melalui Tol Purbaleunyi dan menyambung ke Tol Cipali. Jika lewat jalan raya Bandung-Cirebon, waktu yang dibutuhkan lebih dari 3 jam.
Penumpang penerbangan domestik yang beralih ke BIJB Kertajati mencapai 2.000 orang per hari. Angkutan darat yang disiapkan dapat mengangkut 60 persen dari total jumlah penumpang itu.
Akan tetapi, waktu tempuh bisa berkurang jika Tol Cisumdawu sudah selesai dibangun. Tol sepanjang sekitar 60 kilometer itu ditargetkan beroperasi tahun depan.
”Waktu tempuh Bandung-BIJB melalui Tol Cisumdawu sekitar 45 menit. Semoga segera selesai sehingga perjalanan bisa lebih singkat,” ujarnya.
General Manager Perum Damri Bandung Mursalin mengatakan, pihaknya akan mengoperasikan 20 bus untuk melayani penumpang di BIJB Kertajati. Bus itu berangkat dari dan menuju Bandung, Cikarang, Cirebon, serta Kuningan.
”Terdapat lima bus setiap rute dengan kapasitas 40 orang per bus. Pemberangkatan dilakukan dua jam sekali,” ucapnya.
Mursalin mengatakan, pihaknya mendapat subsidi dari pengelola BIJB untuk rute Bandung-Kertajati. Oleh sebab itu, pemberangkatan rute tersebut akan digratiskan selama sebulan.
”Jika ingin ditambah menjadi 10 bus, penumpang dapat dikenai tarif setengahnya saja,” lanjutnya.
Mursalin menyebutkan, tarif rute Bandung-Kertajati sekitar Rp 75.000. Sementara tarif rute lain: Cirebon Rp 40.000, Kuningan Rp 50.000, dan Cikarang Rp 60.000.
Executive General Manager BIJB Kertajati Ibud Astono menuturkan, bandara tersebut siap melayani penerbangan domestik yang dialihkan dari Bandara Husein Sastranegara. Sejumlah maskapai juga telah menyatakan kesiapan untuk beralih ke BIJB pada 1 Juli.