logo Kompas.id
UtamaBerabad-abad Bali Terapkan...
Iklan

Berabad-abad Bali Terapkan Pemuliaan Air

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vhkqCykDeyGXCQTOdlK9FcE2l1U=/1024x569/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2Fkompas_tark_11182507_131_0.jpeg
Kompas

Candi Tebing Gunung Kawi - Kompleks Candi tebing Gunung Kawi di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (8/10), yang dibangun pada abad ke-11 mengapit Sungai Pakerisan. Candi ini dipahat pada tebing batuan vulkanik dan difungsikan sebagai tempat pemujaan dan petirtan.

JAKARTA, KOMPAS — Sejarah mencatat, masyarakat Bali menerapkan tata kelola sumber daya air selama berabad-abad tanpa mengalami keterputusan. Mulai Juni hingga Juli 2019, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional meneliti kearifan lokal masyarakat Bali dalam hal pemuliaan air secara berkesinambungan.

Jika diamati lebih lanjut, pusat-pusat Kerajaan Bali kuno beserta situs-situs di dalamnya pada umumnya berdekatan dengan sumber-sumber air, seperti pantai, danau, sungai, atau pun mata air. Semua itu didasarkan pada kearifan spiritual lokal Bali tentang pemuliaan air bahwa segala yang padat berasal dari yang cair, dan kepada yang cair itu pulalah segala yang padat akhirnya akan kembali.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000