logo Kompas.id
UtamaIndonesia Menabuh Gendang...
Iklan

Indonesia Menabuh Gendang ASEAN

Pertemuan para menteri pertahanan di kawasan Asia Pasifik awal Juni lalu dalam Shangri-La Dialogue menunjukkan dengan vulgar kompetisi yang semakin meruncing antara China dan Amerika Serikat.

Oleh
Edna C Pattisina
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zqKUd0r9CnG-6iYKcNA0cjPdR48=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FIMG_0852_1559407444.jpg
KOMPAS/EDNA C PATTISINA

Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, dan Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Sabu di sela-sela Shangri-La Dialogue, Sabtu (1/6/2019) membahas operasi darat bersama.

Pertemuan para menteri pertahanan di kawasan Asia Pasifik awal Juni lalu dalam Shangri-La Dialogue menunjukkan dengan vulgar kompetisi yang semakin meruncing antara China dan Amerika Serikat. Pertanyaannya, bagaimana peran Indonesia terkait hal ini. Salah satu terobosan penting dilakukan dengan mengonstruksi arsitektur keamanan di kawasan.

Meruncingnya perseteruan di antara kedua negara raksasa ini sangat terasa dalam pidato setiap pejabat tinggi pertahanannya. Walaupun tidak secara frontal menyebut negara rivalnya, pernyataan mereka cukup keras. Pejabat Menteri Pertahanan AS saat itu, Patrick M Shanahan, menyoroti China sebagai alat kekerasan di kawasan Indo-Pasifik.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000