SALVADOR, SELASA - Ajang Copa America 2019 di Brasil segera memasuki babak perempat final. Tim-tim favorit seperti Brasil, Argentina, Uruguay, dan Chile masing-masing akan menghadapi lawan yang pernah membuat mereka terluka. Pertarungan pada babak perempat final ini pun masih sangat terbuka.
Pada babak perempat final nanti, Brasil sebagai tuan rumah akan berhadapan dengan Paraguay, Argentina bertemu Venezuela, sang juara bertahan Chile menghadapi Kolombia, dan Uruguay menghadapi Peru. Adapun tim yang sudah tersingkir adalah Bolivia, Ekuador, dan Qatar serta Jepang sebagai dua tim tamu.
Paraguay yang lolos ke babak perempat final sebagai peringkat ketiga terbaik dari Grup B merupakan “hantu” yang perlu diwaspadai Brasil pada laga Jumat (28/6/2019) pukul 07.30 WIB. Dalam dua ajang Copa America pada tahun 2011 dan 2015, mereka mampu menjegal Brasil di babak perempat final. Cara Paraguay menjegal Brasil dalam dua pertemuan itu pun sama, yaitu melalui babak adu penalti.
Pada ajang kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018 yang berlangsung pada tahun 2016, Paraguay juga menahan imbang Brasil 2-2. Brasil baru bisa bangkit dan membalas kekalahan tersebut pada pertemuan kedua pada ajang yang sama pada tahun 2017. Waktu itu Brasil bisa melibas Paraguay 3-0.
Perjalanan Paraguay yang kini diasuh pelatih Eduardo Berizzo di Copa America kali ini tidak terlalu mulus. Mereka mendapat dua hasil imbang dan satu kekalahan selama penyisihan grup. Mereka pun mencatat sejarah sebagai satu dari dua tim di ajang Copa America yang mampu lolos ke perempat final dengan berbekal dua poin. Satu tim lainnya adalah Meksiko yang melakukan hal serupa pada tahun 1993.
Meski tidak mulus, setidaknya pencapaian terbaik mereka adalah menahan imbang Argentina 1-1 dan sempat membuat Argentina terancam tersingkir. Dari laga kontra Argentina itu, Brasil mengetahui bahwa Paraguay merupakan tim yang memiliki pertahanan rapat dan bakal merepotkan. “Kami harus mempelajari lagi penampilan Paraguay selama tampil di fase grup sehingga kami mendapat lebih banyak detil,” kata asisten pelatih Brasil Cleber Xavier seperti dikutip O Globo.
Argentina juga banyak berbenah setelah tampil buruk saat melawan Paraguay. Venezuela yang akan menjadi lawan Argentina yang lebih tangguh pada Sabtu (29/6/2019) pukul 02.00 WIB merupakan tim yang mampu finis di peringkat kedua Grup A yang dihuni Brasil, Peru, dan Bolivia.
Momen memalukan bagi Argentina yang terjadi pada akhir Maret lalu di Madrid, Spanyol, pun muncul kembali sebelum laga perempat final ini. Pada laga persahabatan waktu itu, Venezuela mampu mengalahkan Argentina 3-1. Venezuela bermain lebih efektif dan membuat Messi frustrasi.
Meski demikian, Venezuela tidak lantas jemawa dan tetap menganggap Argentina sebagai tim favorit juara. “Lupakan laga di Madrid itu dan ingatlah bahwa Argentina merupakan tim kandidat juara dan menyiapkan duel nanti dengan sangat serius,” pesan gelandang Venezuela Juan Pablo Anor seperti dikutip Ole.
Ganjalan Chile
Sama seperti Brasil dan Argentina, sang juara bertahan Chile juga menghadapi “hantu” yang turut menjegal langkah Chile ke Piala Dunia 2018, yaitu Kolombia. Dalam dua pertemuan di ajang kualifikasi piala dunia itu, Kolombia selalu menahan imbang Chile.
Pada ajang Copa America kali ini, Kolombia merupakan satu-satunya tim yang meraih poin sempurna pada penyisihan Grup B dan tidak pernah kebobolan. Kabar buruk bagi Chile, kiper utama Kolombia David Ospina sudah kembali setelah sempat absen untuk mengunjungi ayahnya yang sedang sakit. Pertahanan Kolombia bakal lebih rapat pada laga Sabtu (29/6/2019) pukul 06.00 WIB.
Sementara Uruguay sebagai tim peraih trofi Copa America terbanyak juga bernasib sama. Pada Minggu (30/6/2019) pukul 02.00 WIB, mereka akan menghadapi Peru yang pada pertemuan terakhir di ajang kualifikasi piala dunia mampu mengalahkan Uruguay 2-1. Kabar baik bagi Uruguay, striker Peru Jefferson Farfan bakal absen karena mengalami cedera pada lutut kirinya. (AP)