JAKARTA, KOMPAS - Kepolisian Negara RI berencana mengumumkan hasil penilaian internal terhadap sembilan perwira tinggi (pati) yang berencana mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023. Setelah pengumuman, kesembilan pati itu baru akan mendaftarkan secara resmi ke pantia seleksi capim KPK.
“Rencananya tanggal 2 atau 3 (Juli) hasil penilaian akan disampaikan ke publik. Jadi, pati Polri masih memiliki waktu untuk mendaftarkan diri sebelum ditutup pada 4 Juli,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Sementara itu, Polri masih membuka kesempatan kepada pati lainnya yang ingin mendaftarkan sebagai capim KPK. Penilaian itu dilakukan oleh Inspektur Pengawas Umum Polri dan Asisten Kepala Polri Bidang Sumber Daya Manusia. Setelah dianggap lolos persyaratan internal, maka pati Polri akan mendapatkan surat rekomendasi dari Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.
Adapun surat rekomendasi itu ditentukan pimpinan Polri sebagai syarat wajib bagi para pati aktif yang ingin mendaftar sebagai capim KPK. Alhasil, tambah Dedi, pati Polri yang akan mendaftarkan diri secara resmi ke pansel capim KPK belum tentu berjumlah sembilan orang. “Jumlah itu bisa bertambah atau justru berkurang,” katanya.
Rekomendasi
Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memastikan, setiap pati yang akan mendaftarkan diri mengikuti seleksi calon pimpinan KPK harus mendapatkan rekomendasi dari Kepala Polri. Proses penilaian internal dilakukan sebelum rekomendasi itu diberikan. Tito memastikan, pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi untuk sembilan pati Polri.
Seleksi di internal Polri meliputi penilaian kompetensi di bidang reserse, rekam jejak, dan pemeriksaan administrasi. Upaya itu dilakukan dengan tujuan untuk menjamin bahwa pati yang mendaftarkan diri merupakan personel terbaik yang dimiliki Polri. Alhasil, peluang lolosnya anggota Polri dalam lima pimpinan KPK periode 2019-2023 semakin besar.
”Kami berharap ada unsur Polri terpilih sebagai komisioner KPK sehingga hubungan sinergi dan kerja sama dalam penanganan korupsi KPK dan Polri akan lebih baik dan lebih mudah,” kata Tito, Selasa (25/6/2019) lalu, di Markas Besar Polri, Jakarta.
Sembilan pati Polri yang telah mendapatkan rekomendasi internal dari Kepala Polri adalah Inspektur Jenderal (Irjen) Antam Novambar, Irjen Dharma Pongrekum, Irjen Coki Manurung, Irjen Abdul Gofur, Brigadir Jenderal (Pol) Muhammad Iswandi Hari, Brigjen (Pol) Bambang Sri Herwanto, Brigjen (Pol) Agung Makbul, Brigjen (Pol) Juansih, dan Brigjen (Pol) Sri Handayani.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.