logo Kompas.id
UtamaKulit Sintetis Ancam Kulit...
Iklan

Kulit Sintetis Ancam Kulit Asli

Maraknya kulit sintetis yang masuk ke Indonesia dalam dua-tiga tahun terakhir dinilai mengancam kulit asli produksi dalam negeri yang sebelumnya menguasai pasar Tanah Air.

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rdLZqca67IT3HxJ2KRCKEs49Lg0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FIMG_20190627_101258L.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Kegiatan Disiminasi Hasil Litbang Balai Besar Kulit Karet dan Plastik di Malang, Jawa Timur, Kamis (27/6/2019), yang diikuti Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia.

MALANG, KOMPAS — Maraknya kulit sintetis yang masuk ke Indonesia dalam dua-tiga tahun terakhir dinilai mengancam kulit asli produksi dalam negeri yang sebelumnya menguasai pasar Tanah Air. Saat ini penetrasi produk yang menggunakan kulit sintetis dari luar negeri di Indonesia mencapai 60 persen dari sebelumnya hanya sekitar 20 persen.

Ketua Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia Budi Purwoko mengatakan pemasaran kulit saat ini tengah surut. Jika 5-10 tahun lalu produk yang memanfaatkan kulit lokal di pasaran mencapai 80 persen maka saat ini tinggal sekitar 40 persen. Kulit sintetis yang masuk ke Indonesia berasal dari sejumlah negara, seperti China, India, dan Pakistan.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000