Masyarakat Diimbau Hindari Akses ke Jalan Medan Merdeka Barat
Akses menuju Jalan Medan Merdeka Barat dari Jalan MH Thamrin, Jalan Abdul Muis, dan Jalan Medan Merdeka Utara akan dibelokkan ke simpang jalan terdekat. Dengan pembatasan tersebut, disiagakan juga polisi lalu lintas di sekitar kawasan jalan.
Oleh
ADITYA DIVERANTA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Polisi mengingatkan agar masyarakat menghindari jalur di sekitar kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi atau Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019). Hal ini karena pada hari tersebut diperkirakan ada aksi massa yang membeludak.
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris M Nasir mengatakan, ada prediksi bahwa aksi massa akan ramai sejak Kamis pagi hingga siang pukul 12.30 saat sidang pengucapan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada Pemilihan Presiden 2019. Untuk mengantisipasi hal ini, sejumlah skema alih arus lalu lintas akan diterapkan mulai pagi hari.
Nasir mengatakan, akses menuju Jalan Medan Merdeka Barat dari Jalan MH Thamrin, Jalan Abdul Muis, dan Jalan Medan Merdeka Utara akan dibelokkan ke simpang jalan terdekat. Dengan pembatasan tersebut, disiagakan juga polisi lalu lintas di sekitar kawasan jalan.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya merencanakan ada penjagaan tambahan di sekitar sejumlah kawasan jalan. Sejumlah jalan yang cukup jauh dari kawasan pun turut dijaga petugas, yakni Jalan Hayam Wuruk, Jalan Majapahit, Jalan Veteran Raya, dan Jalan M Ridwan Rais,” ucap Nasir saat dihubungi Kamis dini hari.
Menurut Nasir, adanya kepadatan di sekitar Mahkamah Konstitusi pagi hari nanti tidak dapat dihindari. Karena itu, warga diingatkan agar tidak melewati Jalan Medan Merdeka Barat sebagai rute untuk beraktivitas.
Ia menambahkan, aktivitas lalu lintas di pusat kota nantinya akan memaksimalkan ruas Jalan Abdul Muis, Jalan Kebon Sirih, Jalan Majapahit, dan Jalan Medan Merdeka Timur.
Pengamanan
Untuk pengamanan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi, disiagakan petugas gabungan dari TNI dan Polri sejak Rabu (26/6/2019) malam. Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan, 13.747 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan mulai Kamis pagi.
”Jumlah personel yang disiagakan ini masih sama dengan sewaktu awal persidangan,” ucap Harry.
Sementara itu, sejak Rabu sore, sebagian kelompok aksi massa telah berencana untuk datang ke Jalan Merdeka Barat pada Kamis pagi. Wakil Ketua PA 212 Ustaz Asep Syarifudin mengatakan, kedatangan massa pagi ini dianggap sebagai bentuk pengawalan dari sisi warga.
”Insya Allah, besok Kamis, kami pun akan datang ke tempat ini. Sebagai umat beragama ingin pemimpin yang terpilih berdasarkan kedaulatan rakyat,” ujarnya.