logo Kompas.id
UtamaDemi Sawit, Bea Masuk Impor...
Iklan

Demi Sawit, Bea Masuk Impor Gula Mentah dari India Diturunkan

Pemerintah menurunkan tarif bea masuk impor gula kristal mentah dari India menjadi 5 persen. Harapannya, penurunan ini dapat berdampak pada perlakuan India terhadap produk sawit Indonesia.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fki8HzvS5X42U4Z2zUjfKq_lLPY=/1024x673/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190628WEN8_1561702273.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Buruh tani mengikat batang tebu sebelum diangkut dengan truk di Desa Merbuh, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (28/6/2019). Produktivitas perkebunan tebu terus ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan pabrik gula yang sebagian telah direvitalisasi. Diperkirakan produksi gula nasional pada tahun 2019 mencapai 2,25 juta ton.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menurunkan tarif bea masuk impor gula kristal mentah dari India menjadi 5 persen. Harapannya, penurunan ini dapat berdampak pada perlakuan India terhadap produk sawit Indonesia.

Penurunan bea masuk impor gula kristal mentah (raw sugar) itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 96 Tahun 2019 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk dalam Rangka ASEAN-India Free Trade Area yang diundangkan pada 24 Juni 2019.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000