Perayaan ulang tahun Kota Bogor dan Jakarta bakal mencapai puncaknya, Minggu (30/6/2019). Dua karnaval digelar bersamaan. Semua warga kedua kota diundang turun ke jalan, bergembira bersama.
Oleh
Ratih P Sudarsono/Helena F Nababan/Pingkan Elita Dundu
·3 menit baca
Perayaan ulang tahun Kota Bogor dan Jakarta bakal mencapai puncaknya, Minggu (30/6/2019). Dua karnaval digelar bersamaan. Semua warga kedua kota diundang turun ke jalan, bergembira bersama.
Meskipun hari-H ulang tahun Kota Bogor dan Jakarta sudah terlewat, rangkaian perayaannya di kedua kota tersebut masih berlangsung. Puncaknya, hari Minggu nanti, karnaval digelar di kedua kota.
Karnaval di Bogor dijanjikan akan bernuansa khas kota yang pada 3 Juni 2019 lalu genap berusia 537 tahun.
Kepala Subbagian Publikasi dan Berita Humas Pemerintah Kota Bogor Dian Intannia Lesmana mengatakan, karnaval akan berlangsung dari depan Balai Kota Bogor di Jalan Ir Juanda sampai kawasan Air Mancur di Jalan Jenderal Sudirman, Bogor Tengah.
”Acara dimulai pukul 07.00. Peserta karnaval bergerak sepanjang jalan tersebut dan berakhir dengan peserta masuk dan berkumpul di Lapangan Pusdikzi. Acara dipilih pagi hari, tidak siang seperti gelaran-gelaran sebelumnya, agar penonton, juga peserta, nyaman karena tidak panas tersengat matahari,” tutur Dian.
Ia melanjutkan, pergerakan peserta karnaval diatur sedemikian rupa sehingga tidak akan menutup arus lalu lintas kendaraan.
Karnaval ini akan menampilkan berbagai seni tarian atau tetabuhan/musik yang diperagakan atau ditampilkan oleh sejumlah sanggar kesenian dan kelompok pegiat budaya/seni dari Kota dan Kabupaten Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Karawang, Kabupaten Ciamis, serta Subang.
Dibuka dengan musik dan gerak dinamis rampak gendang, para inohong Kota Bogor, termasuk wali kota, menjadi peserta karnaval dengan mengendarai kuda. Akan ada delman dan kereta kencana serta mereka yang mengenakan busana adat daerah.
Enam kantor kecamatan akan membawa berbagai jampana. Jampana atau dongdang adalah wadah untuk keperluan mengangkut barang hasil bumi. Wadah dibentuk dan dihias sedemikian rupa, misalnya mengambil bentuk-bentuk atap khas rumah Sunda, misalnya tagok anjing dan julang ngapak.
Sejumlah komunitas juga ikut berpawai, misalnya komunitas sepeda, berkebaya, barongsai, dan reog. Di Jalan Jenderal Sudirman akan ada tiga panggung kehormatan bagi para undangan khusus.
Wajah baru Jakarta
Di Jakarta, Edy Junaedi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Kamis (27/6/2019), mengatakan, Jakarnaval 2019 pada Minggu nanti bertema ”Wajah Baru Jakarta”.
Pesta karnaval itu akan menampilkan parade budaya, parade modern, dan parade mobil hias. Peserta pawai dan parade melibatkan warga, pelajar, pekerja seni, dan komunitas.
Panggung utama Jakarnaval berada di depan Balai Kota DKI Jakarta, tempat peserta pawai dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Rute parade budaya dan parade modern berawal dari depan Balai Kota-Jalan MH Thamrin-Tugu Jam MH Thamrin-Monas. Rute parade mobil hias, yaitu Balai Kota-Jalan MH Thamrin-Bundaran HI. Pawai dimulai pukul 15.00 dan berakhir pukul 17.30.
”Sebanyak 5.000 orang akan ikut berpartisipasi dalam pawai budaya dan ada 25 kendaraan untuk parade mobil hias yang akan menampilkan bus tingkat milik Transjakarta,” ujar Edy.
Sebanyak 5.000 orang akan ikut berpartisipasi dalam pawai budaya dan ada 25 kendaraan untuk parade mobil hias yang akan menampilkan bus tingkat milik Transjakarta.
Ada juga penampilan kebudayaan negara sahabat yang bisa dinikmati gratis.
Adapun untuk akses transportasi menuju lokasi acara, pengunjung bisa menggunakan transportasi umum, seperti bus Transjakarta rute Gondangdia. Adapun warga yang menggunakan MRT bisa turun di Stasiun Bundaran HI. Warga juga bisa menunggu iringan pawai di sepanjang Jalan MH Thamrin.
Yang tidak boleh dilupakan, setelah Jakarnaval akan ada panggung hiburan di Monas. Panggung hiburan akan dimeriahkan oleh penampilan artis Ibu Kota, antara lain Krisdayanti, Iwa K, Ada Band, Irma Darmawangsa, dan 3 Srigala. Panggung hiburan dimulai pukul 19.00 dengan didahului sambutan dari Gubernur Anies Baswedan.
Edy mengatakan, penyelenggaraan Jakarnaval ini sebagai penanda bahwa Jakarta sebagai kota besar memiliki karnaval yang tidak kalah dari kota-kota besar di dunia.
”Penyelenggaraan Jakarnaval diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata di Jakarta,” ujarnya.
Festival kopi-teh-cokelat
Di luar karnaval, boleh juga sempatkan mampir ke acara Indonesia Coffee, Cacao, dan Tea Festival 2019 di Jakarta Convention Center, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Acara ini digelar sejak Kamis (27/6/2019) hingga Minggu.
Festival tersebut diselenggarakan bersamaan dengan Indonesia Agro Food Expo 2019 dan Indonesia International Modern Agriculture Expo 2019.