Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir disahkan sebagai anggota baru IOC pada sidang IOC ke-134 di Laussane, Swiss, 24-26 Juni 2019. Pengusaha yang juga mantan Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) itu disahkan bersama sembilan anggota baru IOC lainnya. Mereka dipilih oleh Komisi Pemilihan Anggota IOC yang diketuai Putri Anne dari Inggris.
Warga Indonesia terakhir yang terplih sebagai anggota IOC adalah mantan Ketua KONI Rita Subowo, pada sidang IOC ke-119 di Guatemala pada tahun 2007.
”Saya merasa terhormat disahkan menjadi bagian IOC. Ini kebanggaan bagi saya pribadi dan bagi Indonesia karena setelah 12 tahun, muncul lagi perwakilan Indonesia. Setidaknya, Indonesia akan semakin dikenal di IOC dan forum olahraga internasional lainnya,” ujar Erick dari Laussane.
Tokoh olahraga nasional lainnya yang pernah menjadi anggota IOC adalah Dadang Suprayogi, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dan Ketua Umum Persatuan Atletik seluruh Indonesia (PB PASI) Mohammad "Bob" Hasan. Saat ini IOC memiliki 105 anggota individu, dipimpin oleh Presiden IOC Thomas Bach asal Jerman. Mantan presiden IOC Jacques Rogge (Belgia) menjadi Presiden Kehormatan, dengan 45 anggota kehormatan.
Sejak 12 Desember 1999, jumlah anggota IOC dibatasi maksimal 115 orang, termasuk maksimum 70 anggota individual, 15 atlet aktif, 15 wakil federasi cabang olahraga internasional, dan 15 wakil komite olimpiade nasional. Masa keanggotaan untuk anggota yang terpilih pada 1967 hingga 1999 dibatasi hingga usia 80 tahun. Adapun untuk anggota yang terpilih setelah tahun 1999 dibatasi hingga berusia 70 tahun. (DNA)