M Wahid Supriyadi Membujuk Banyuwangi Ikut Festival Indonesia
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·2 menit baca
Duta Besar RepubIik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus M Wahid Supriyadi mempromosikan Festival Indonesia yang bakal digelar di pusat kota Moskwa, Rusia pada 2-4 Agustus 2019. Kali ini, Wahid sengaja menyambangi Banyuwangi, Selasa (25/6/2019), untuk mengajak daerah yang pariwisatanya bergeliat ini ikut meramaikan ajang promosi Indonesia yang diminati warga Rusia.
Wahid dengan semangat menceritakan peluang bagi Indonesia, terutama Banyuwangi, untuk memanfaatkan Festival Indonesia keempat, yang tahun lalu dikunjungi lebih dari 135.000 orang. “Äda daerah yang bawa keripik singkong dan sambal saja laku. Soalnya makanan di Rusia kan tawar gitu, jadi mereka suka dengan jajanan Indonesia. Di Banyuwangi kan banyak jajanan khas yang enak,”ujar Wahid yang menyampaikan paparan di pendopo Bupati Banyuwangi.
Wahid menyinggung aksi pembuangan buah naga di Banyuwangi yang pernah viral di media sosial. “Buah tropis di Rusia mahal. Buah naga saja bisa Rp 500.000 sebiji. Buah manggis Rp 50.000 sebiji, dan rambutan Rp 20.000 sebiji. Saya tahu harga karena tiap minggu belanja dengan istri,”ujarnya.
Bahkan, lanjut Wahid, teh daun kelor saja laku keras. “Padahal di kampung saya untuk pengusir setan,”katanya tertawa.
Wahid meyaknikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas untuk ikut tahun ini. Pasalnya, turis Rusia ke Indonesia meningkat, dengan destinasi favorit Bali. Dengan promosi di Festival Indonesia jadi kesempatan bagi Banyuwangi untuk menggaet turis Rusia karena Bali-Banyuwangi dekat.
“Turis Rusia itu pengeluarannya dan waktu tinggalnya bagus, sampai dua minggu. Karena itu saya sudah lama merencanakan ke Banyuwangi untuk mengajak promosi di Festival Indonesia. Lagipula, saya memang lebih suka ngajak pemerintah daerah yang serius dan bisa melanjutkan kerja sama, bukan yang sekadar jalan-jalan ke Rusia,”ujar Wahid.