logo Kompas.id
UtamaSabotase dan Sandalisme
Iklan

Sabotase dan Sandalisme

Oleh
ANDRÉ MÖLLER
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GwYRgfwVpT4aPLcpEkXzD-XTbyc=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2Fbahasa-featureImage.png

Asal-usul kata sabotase agak kabur. Yang jelas, kata ini berasal dari bahasa Perancis: sabot adalah \'sepatu kayu\' yang banyak dipakai  petani dan orang-orang tak berpunya. Salah satu teori yang sering dikemukakan ialah bahwa para pekerja kasar membuang sepatu mereka ke dalam mesin,  merusaknya, pada awal zaman industrialisasi sebagai protes atas ketakadilan yang mereka alami. Kemungkinan besar ini  mitos belaka sebab tak masuk akal orang miskin bersedia mengorbankan sepatunya begitu saja. Gampang pula mencari pelakunya.

Orang kampung di Perancis juga disebut (secara merendahkan) sabot pada zaman ini. Ada kemungkinan cara mereka bekerja di kota--pelan dan kasar--merupakan dasar kata sabotase. Ketika pekerja reguler di kota mogok kerja, pemilik pabrik mendatangkan sabot ini dari desa guna menggantikan para pemogok. Namun, karena mereka tidak biasa bekerja di kota,  cara mereka bekerja lebih mirip sabotase.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000