logo Kompas.id
UtamaGelombang Tinggi, Ratusan...
Iklan

Gelombang Tinggi, Ratusan Nelayan Gunung Kidul Urung Melaut

Ratusan nelayan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memutuskan tidak melaut karena gelombang tinggi yang melanda perairan DIY beberapa hari terakhir. Selama tidak melaut, para nelayan harus mengandalkan penghasilan dari pekerjaan sampingan, termasuk menawarkan jasa penyeberangan untuk para wisatawan yang berkunjung ke pantai.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V8rcBcWjB520icw5CSzQqjxX6R0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190630HRS4_1561890794.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Sejumlah perahu nelayan bersandar di Pantai Baron, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (30/6/2019).

WONOSARI, KOMPAS -- Ratusan nelayan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memutuskan tidak melaut karena gelombang tinggi yang melanda laut selatan dalam beberapa hari terakhir. Selama itu, mereka hidup dari pekerjaan sampingan, diantaranya menawarkan jasa penyeberangan untuk wisatawan di pantai.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi yang melanda perairan selatan DIY terjadi sejak Jumat (28/6/2019). Tingginya pada Jumat dan Sabtu (29/6) sekitar 4-5 meter. Adapun, tinggi gelombang pada Minggu (30/6) sekitar 3-4 m. Padahal, dalam kondisi normal, tinggi gelombang kurang dari 2,5 m.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000