Model internasional Naomi Campbell (44) tak hanya aktif untuk menyuarakan antidiskriminasi di dunia model. Ia juga terlibat dalam sejumlah kegiatan amal dengan menggalang dana lewat pergelaran busana.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·2 menit baca
REUTERS/HANNAH MCKAY
Supermodel internasional dan aktivis Naomi Campbell saat diwawancara Reuters di London, Senin (24/6/2019).
Model internasional Naomi Campbell (44) tak hanya aktif untuk menyuarakan antidiskriminasi di dunia model. Ia juga terlibat dalam sejumlah kegiatan amal dengan menggalang dana lewat pergelaran busana.
Model Inggris ini merasa senang karena tren di dunia fashion yang digelutinya terus menghargai keberagaman ras. Sebagai salah seorang model ternama yang berkulit hitam, Naomi telah mempersoalkan diskriminasi di industri yang telah digelutinya selama 33 tahun ini.
Naomi merupakan model berkulit hitam pertama yang muncul di sampul majalah Vogue Perancis dan majalah Time. Ia juga menjadi model berkulit hitam pertama di majalah Vogue Amerika.
”Saya melihat mulai ada peningkatan. Namun, saya pikir selalu ada lebih banyak ruang untuk perbaikan. Masih ada beberapa cara untuk terus meningkatkan, salah satunya pembayaran yang setara,” ujar Naomi yang menjadi model untuk sejumlah fashion dunia, seperti Versace, Chanel, Prada, Dolce & Gabbana.
Naomi melanjutkan, ”Saya berharap peningkatan pada pengakuan keberagaman ras tidak dilakukan industri fashion, misalnya tren di catwalk, seperti pakaian pada musim tertentu, lalu hilang,” harap Naomi.
Salah satu dari lima supermodel dunia pada awal 1990-an, Naomi Campbell tampil di sampul lebih dari 500 majalah. Namun, dia menulis dalam British Vogue bulan ini, dia baru mulai merasa lebih nyaman di kulitnya sendiri.
”Hanya karena saya seorang model, bukan berarti saya merasa nyaman,” katanya.
Di kegiatan amal, Naomi antara lain ikut memperjuangkan desainer Afrika dan ikut memproduksi April’s Arise Fashion Week di Lagos, Nigeria. Ia mendirikan organisasi amal Fashion For Relief pada 2005 dan menyelenggarakan pertunjukan catwalk untuk menggalang dana untuk berbagai penyebab yang telah mencakup para korban badai Katrina dan topan Haiyan.
British Fashion Council pada pekan ini mengatakan, Naomi akan menerima Fashion Icon Award pada acara Fashion Awards Desember 2019 sebagai pengakuan atas kontribusi di industrinya dan pekerjaan amal.
”Penghargaan itu saya anggap suatu kehormatan dan sensasi,” ujarnya. (Reuters)
