Perusahaan Logistik Cari Dana Ekspansi di Pasar Modal
Perusahaan logistik PT Krida Jaringan Nusantara Tbk menghimpun dana untuk ekspansi usaha melalui penawaran umum saham perdana. Perusahaan ini resmi menjadi emiten ke-18 yang mencatatkan sahamnya di pasar modal tahun 2019.
Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan logistik PT Krida Jaringan Nusantara Tbk menghimpun dana untuk ekspansi usaha melalui penawaran umum saham perdana. Perusahaan ini resmi menjadi emiten ke-18 yang mencatatkan sahamnya di pasar modal tahun 2019.
Dari proses penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), Krida Jaringan Nusantara meraup dana segar senilai Rp 30,30 miliar dengan melepas sebanyak-banyaknya 30 persen saham baru dari total modal yang ditempatkan dan disetor.
Setelah IPO, kepemilikan saham terbesar Krida Jaringan Nusantara yang dipegang PT Grafindo Karya Nusantara terpangkas dari 75 persen menjadi 52,5 persen.
Direktur Utama Krida Jaringan Nusantara Dewi Prasetyaningsih pada seremoni IPO perusahaannya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/7/2019), mengatakan akan menggunakan dana IPO untuk pembelian lahan seluas 1.047 meter persegi dan bangunan 5.529 meter persegi di Jakarta Pusat.
Tanah dan bangunan, lanjut Dewi, akan menjadi sarana penunjang aktivitas operasional jasa pengiriman barang-barang pindahan dan pengiriman paket. Nilai obyek pengambilan ini sebesar Rp 37,63 miliar.
”Di atas lahan ini akan didirikan bangunan yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan, seperti gudang untuk penyimpanan barang paket,” ujarnya.
Tahun ini, lanjut Dewi, perusahaan akan fokus melakukan pengembangan jaringan gerai di area Jakarta dan sekitarnya, yang saat ini jumlahnya mencapai 300 gerai. Dewi menargetkan hingga akhir tahun akan ada penambahan hingga 400 gerai. Adapun pada 2020, perusahaan menargetkan memiliki 1.000 gerai.
Dari segi pendapatan, perusahaan tahun ini menargetkan pendapatan bersih sebesar Rp 13,7 miliar. Menurut Dewi, target ini naik lebih dari 100 persen dibandingkan capaian 2018 karena saat ini perusahaan mulai merambah ke pasar e-dagang.
Jasa ekspedisi barang diprediksi akan naik sebesar 14,7-15 persen atau senilai Rp 50 triliun. Menurut Dewi, layanan e-dagang akan memberikan kontribusi sebesar 25 persen. ”Hal tersebut didukung dengan tren pengiriman logistik e-dagang yang tumbuh positif 7,9 persen,” ujarnya.
Penolakan otomatis
Saham berkode sandi KJEN milik PT Krida Jaringan Nusantara Tbk dikenai penolakan otomatis (auto rejection) ketika diperdagangkan untuk pertama kalinya. Pasalnya, harga saham KJEN melejit 49,5 persen dari level Rp 202 ke level Rp 302. Dampaknya, perdagangan saham KJEN dihentikan selama satu hari.
Dalam aturan perdagangan bursa, sistem auto rejection menetapkan batas maksimal naik dan turunnya harga saham yang baru diperdagangkan pada hari pertama.
Batasan atas sistem auto rejection bergantung dari harga awal saham. Batasan kenaikan sebesar 70 persen diperuntukkan bagi saham dengan rentang harga Rp 50-Rp 200, kenaikan 50 persen untuk harga saham dengan rentang harga Rp 200-Rp 5.000, dan kenaikan 40 persen untuk saham dengan harga di atas Rp 5.000.
Saham berkode sandi KJEN milik PT Krida Jaringan Nusantara Tbk dikenai penolakan otomatis (auto rejection) ketika diperdagangkan untuk pertama kalinya.
Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe menjelaskan, secara teknikal, prospek saham yang baru IPO belum dapat dinilai karena belum terbentuk data historis pergerakan saham. Permintaan saham yang tinggi dari saham IPO tidak menunjukkan kondisi pasar yang sesungguhnya
”Dalam sehari belum terlihat demand dan supply yang sebenarnya di pasar. Paling tidak perlu waktu setahun,” ujarnya.
Menurut Kiswoyo, kenaikan tajam yang terjadi pada saham pendatang baru umumnya disebabkan permintaan investor yang lebih besar (oversubscribe) dibandingkan jumlah saham yang ditawarkan emiten.
”Kenaikan harga juga bisa didorong ekspektasi positif investor terhadap prospek emiten karena penggunaan dana IPO ditujukan untuk ekspansi atau pengembangan usaha, bukan untuk membayar utang,” katanya.