Jenderal Hurley Dilantik Menjadi Gubernur Jenderal Australia yang Baru
Mantan Gubernur Negara Bagian New South Wales David Hurley dilantik menjadi gubernur jenderal Australia yang baru di Gedung Parlemen di Canberra menggantikan Sir Peter Cosgrove, Senin (1/7/2019).
Oleh
Harry Bhaskara, Brisbane, Australia
·2 menit baca
BRISBANE, KOMPAS — Mantan Gubernur Negara Bagian New South Wales David Hurley dilantik menjadi gubernur jenderal Australia yang baru di Gedung Parlemen di Canberra menggantikan Sir Peter Cosgrove, Senin (1/7/2019). Hurley, yang mantan perwira angkatan darat dengan pangkat jenderal, menjadi gubernur jenderal yang ke-27 atau wakil Ratu Elizabeth II di Australia selepas jabatannya sebagai wakil Ratu di tingkat negara bagian.
Dalam pidato perdananya, Hurley yang akan memulai masa baktinya pada Selasa (2/7/2019) berjanji untuk mendukung orang-orang yang bekerja membantu warga Australia yang paling membutuhkan selama lima tahun masa jabatannya. Hurley mengatakan, banyaknya orang dan badan yang membantu orang yang paling lemah merupakan kekayaan Australia.
”Saya melihat semangat orang-orang dan organisasi-organisasi yang membantu kaum veteran, komunitas pedalaman yang hidup dalam stres, pencari suaka yang tinggal di negeri ini dan juga saudara-saudara kita dari kelompok Aborigin,” tutur Hurley seperti dikutip ABC.
Hurley mengatakan, ia akan meneruskan apa yang sudah dilakukan Cosgrove dan Lady Cosgrove.
Pencalonan Hurley sudah dilontarkan akhir tahun lalu oleh Perdana Menteri Scott Morrison yang ketika itu baru menggantikan Malcolm Turnbull. Kubu Oposisi saat itu mengkritik pengumuman Morrison yang menurut pihaknya seharusnya dilakukan setelah pemilu 18 Mei lalu, walau mereka juga mendukung pencalonan jenderal yang dianugerahi bintang jasa Distinguished Service Cross seusai memimpin Operasi SOLACE di Somalia pada 1993.
Hurley dijadwalkan meresmikan masa sidang parlemen di Canberra pada Selasa (2/7/2019).
Jabatan Gubernur Jenderal di Australia lebih bersifat seremonial walau dalam kepangkatan pegawai negeri merupakan yang tertinggi. Dalam sistem kerajaan Inggris, kekuasaan eksekutif berada di tangan Ratu walau dalam praktiknya dihibahkan kepada Perdana Menteri. Gubernur Jenderal bertindak atas saran kepala pemerintahan (Perdana Menteri), tetapi mempunyai hak untuk memberi nasihat, memberi dorongan, dan memperingatkan.