logo Kompas.id
UtamaDinilai Belum Optimal,...
Iklan

Dinilai Belum Optimal, Perikanan Budidaya Akan Digenjot

Pemerintah memastikan akan mendorong perikanan budidaya yang saat ini perkembangannya dinilai belum optimal. Potensi perikanan budidaya dinilai masih sangat besar.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G2IdGJ50lJAvwLctG1s0cZ5C8bA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Fkompas_tark_28234405_80_1.jpeg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pekerja memindahkan bibit ikan nila yang dibudidayakan dalam kolam milik Balai Pembenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah di Kecamatan Janti, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2017).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memastikan akan mendorong perikanan budidaya yang saat ini perkembangannya dinilai belum optimal. Potensi perikanan budidaya dinilai masih sangat besar.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (2/7/2019), di Jakarta, menyatakan, penerimaan negara dari perikanan budidaya masih sangat kecil. Oleh karena itu, sektor ini akan jadi prioritas garapan. ”Kami mau dorong betul,” kata Luhut.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000