logo Kompas.id
UtamaHarga Garam Petani Bisa Terus ...
Iklan

Harga Garam Petani Bisa Terus Turun

Memasuki masa panen, harga garam di tingkat petani di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyentuh Rp 300 per kilogram. Tanpa intervensi pemerintah, harga tersebut bisa terus turun karena stok produksi tahun lalu masih melimpah.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r9kK612ug2ZEPUJCos5CiAwdMAM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190703IKI-Garam-Menumpuk-di-Gudang-6SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Lebih dari 50 ton garam lokal menumpuk di sebuah gudang di Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019). Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon mencatat, saat ini 35.666 ton garam petani menumpuk di gudang. Pada saat yang sama, harga garam di tingkat petani menyentuh Rp 300 per kilogram.

CIREBON, KOMPAS — Memasuki masa panen, harga garam di tingkat petani di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyentuh Rp 300 per kilogram. Tanpa intervensi pemerintah, harga tersebut bisa terus turun karena stok produksi tahun lalu masih melimpah, sementara panen raya belum berlangsung.

”Empat hari lalu, harga garam di tingkat petani masih Rp 500 per kg, sekarang sudah Rp 300 per kg. Padahal, ini baru awal panen. Nanti, harga masih jatuh saat panen raya, pertengahan Juli dan Agustus, karena produksi banyak,” ujar Jafar (40), petani garam asal Losari, Rabu (3/7/2019), di Cirebon.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000