logo Kompas.id
UtamaKebudayaan Jadi Pintu Masuk...
Iklan

Kebudayaan Jadi Pintu Masuk Melawan Intoleransi

Perlu disediakan ruang-ruang interaksi untuk memunculkan kebudayaan yang inklusif. Kebudayaan inklusif tersebut tidak hanya dibentuk agar masyarakat saling menghargai, tetapi juga berani berinteraksi satu sama lain.

Oleh
Fajar Ramadhan
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mEVHuwnqUhjyo6tNX_H1KRPjaZw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F9c4be68d-83ee-4332-be67-324a140981cb_jpg.jpg
Kompas/Fajar Ramadhan

Forum Gelora Kebangsaan dengan tema ”Kebudayaan Indonesia dalam Dimensi Kekinian dan Perspektif Masa Depan” dihelat di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Kebudayaan menjadi salah satu pintu masuk dalam melawan sikap-sikap intoleransi di Indonesia. Melalui praksis kebudayaan yang inklusif, masyarakat lintas budaya tidak hanya bisa saling menghargai, tetapi juga berinteraksi.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, banyak jalan yang bisa dilalui untuk melawan intoleransi. Salah satu yang belum banyak disadari adalah melawannya lewat jalan kebudayaan.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000