MAKASSAR, KOMPAS - Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia bersiap menggelar kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) atau Pra POON Papua 2020 di lapangan golf Padi Valley, Gowa, Sulawesi Selatan, 30-31 Juli. Kualifikasi ini untuk menjaring 65 pegolf yang untuk mengikuti PON 2020.
“Secara teknis semua sudah siap dan panitia tinggal menunggu pendaftaran yang akan ditutup 29 Juli nanti. Kami juga terus mengecek kesiapan lopangan yang akan digunakan. Kualifikasi akan berlangsung dua hari pada 30-31 Juli. Sejauh ini sejumlah provinsi sudah menyatakan kesiapan untuk mengirim atletnya,” kata Ketua Panitia Kualifikasi Pra PON Golf, Anthony Chandra dalam jumpa pers di Makassar, Sulsel, Rabu (3/7/2019).
Anthony yang juga Sekjen PB PGI mengatakan, nantinya kualifikasi akan mempertandingkan tunggal putra dan putri, beregu putra dan putri, serta beregu campuran. Setiap provinsi berhak mengirimkan maksimal empat atlet golf putra dan tiga putri. Pertandingan akan digelar di lapangan golf Padi Valley di Gowa, Sulsel. Atlet yang masuk peringkat 65 besar akan lolos ke PON 2020.
Lapangan golf Padi Valley, menurut Ketua PGI Sulsel Yunan Yunus Kadir, sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan Pra PON karena sudah berstandar internasional. “Di lapangan ini juga sudah pernah digelar turnamen golf klasik yang diikuti sejumlah negara. Jadi secara teknis tak ada masalah dengan lapangan. Untuk akomodasi juga sudah siap karena ada banyak hotel di Makassar,” ujar Yunan.
Eddy Putra, Ketua Panitia Turnamen mengatakan, penyelenggaraan Pra PON cabang golf yang pertama kalinya digelar diluar Jawa ini, sekaligus untuk menepis anggapan bahwa golf terlalu sentralistik. “Kami juga ingin agar tumbuh bibit-bibit baru atlet golf di kawasan timur Indonesia. Untuk itu kami berharap Pra PON ini menjadi cikal bakalnya,” ujar Eddy.