Bertemu Ma’ruf Amin, Wapres Kalla Serahkan Satu Tas Berkas
Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (4/7/2019) pagi, bertemu dengan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 Ma’ruf Amin. Saat pertemuan Kalla menyampaikan tentang tugas serta wewenang seorang wakil presiden serta program kerja yang tengah dilaksanakan sekaligus menyerahkan satu tas tenteng berisi berkas.
Oleh
Anita Yossihara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (4/7/2019) pagi, bertemu dengan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 Ma’ruf Amin. Tak hanya menyampaikan tentang tugas serta wewenang seorang wakil presiden serta program kerja yang tengah dilaksanakan, Wapres Kalla juga menyerahkan satu tas tenteng berisi berkas.
Amin tiba di Kantor Wapres di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, pada pukul 09.55. Dengan menumpang kendaraan pribadi Toyota Alphard, Amin beserta istrinya, Wury Estu Handayani, memasuki Kantor Wapres melalui pintu depan yang selama ini hanya bisa dilintasi Wapres Kalla.
Keduanya langsung disambut Wapres Kalla begitu memasuki lobi Kantor Wapres. Amin yang mengenakan sarung bermotif serta jas berwarna abu-abu kemudian memasuki ruang kerja wapres yang berada di bagian dalam gedung.
Pertemuan berlangsung tertutup selama lebih dari satu jam. Sekitar pukul 11.10, Kalla dan Amin baru keluar ruangan dan langsung memberikan keterangan kepada para wartawan yang sudah menunggu sejak pagi.
Kami bersilaturahmi dan juga berbincang-bincang tentang tugas-tugas wapres. Apa tugas utama, kemudian juga tentang inisiatif-inisiatif beliau (Amin) agar kita menjalankan tugas ini dengan baik. (Jusuf Kalla)
Selain itu keduanya juga membahas sejumlah program kerja yang tengah dijalankan. Begitu pula sejumlah pekerjaan yang sedang dijalankan dan masih perlu dilanjutkan setelah masa jabatan Wapres Kalla berakhir pada 20 Oktober 2019.
Wapres Kalla juga menyerahkan satu tas tenteng berisi sejumlah berkas dan dokumen. Di antaranya dokumen tentang hak protokoler dan keuangan wakil presiden, data ekspor-impor, dan tugas-tugas wapres.
Pertemuan antara Wapres Kalla dan Amin merupakan tradisi baru dalam pergantian kekuasaan di lembaga kepresidenan. Selama ini belum pernah ada presiden atau wapres yang duduk bersama dengan calon penggantinya untuk membahas tugas dan juga pekerjaan yang masih harus dilanjutkan.
Kepentingan negara
Kalla menjelaskan, pertemuan dengan calon penggantinya dilakukan dengan pertimbangan kepentingan bangsa dan negara. ”Ya, (pertemuan) seperti ini penting supaya ada keberlanjutan pemerintahan. Di pemerintahan itu tidak boleh berhenti, tidak boleh terpisah-pisah. Jadi kebijakan boleh tentu berbeda, tetapi sistem pemerintahan harus jalan,” ujarnya.
Amin mengapresiasi inisiatif Wapres Kalla menggelar pertemuan. Menurut dia, transfer informasi tentang tugas dan kewenangan wapres serta berbagai persoalan yang masih harus diselesaikan pemerintah merupakan hal yang sangat penting.
Saya sudah banyak informasi dari Pak JK. Terima kasih karena ini penting sekali supaya tahu gambaran, apa yang menjadi tugas-tugas wapres, kemudian apa yang masih dihadapi oleh bangsa dan negara ini, khususnya yang dikoordinasikan oleh Pak Wapres. (Ma’ruf Amin)
Setelah memperoleh informasi dari Wapres Kalla, Ma’ruf berniat mengumpulkan berbagai permasalahan serta tanggung jawab yang harus dilaksanakan setelah dilantik menjadi wapres, 20 Oktober nanti. Ketua Majelis Ulama Indonesia itu akan mempelajari berbagai persoalan yang tersisa untuk mencari jalan keluar yang akan dipilih.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.