logo Kompas.id
UtamaInsentif Fiskal Belum Sentuh...
Iklan

Insentif Fiskal Belum Sentuh Persoalan

Insentif fiskal yang digulirkan pemerintah untuk sektor properti dinilai belum akan optimal menggerakkan sektor properti. Pasar properti segmen menengah atas yang diharapkan bangkit melalui insentif tersebut dinilai masih minim.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E4WugH7uGK_BjWiaPlbVSx_nrx8=/1024x584/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190407PRI6HR_1554616724.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Perumahan siap huni yang tengah dipasarkan di BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (6/4/2019). Industri properti di sektor residensial atau hunian yang menyasar kelas menengah atas terus tumbuh. Kawasan penyangga Jakarta yang tumbuh menjadi kota mandiri dengan berbagai fasilitas dan kemudahan akses, seperti jalan tol dan transportasi massal, menjadi nilai tambah properti.

JAKARTA, KOMPAS — Insentif fiskal yang digulirkan pemerintah untuk sektor properti dinilai belum akan optimal menggerakkan sektor properti. Pasar properti segmen menengah atas yang diharapkan bangkit melalui insentif tersebut dinilai masih minim.

Pemerintah memangkas tarif pajak penghasilan hunian mewah dari 5 persen menjadi 1 persen. Batasan nilai hunian mewah yang kena Pajak Penghasilan juga dinaikkan dari Rp 5 miliar-Rp 10 miliar menjadi Rp 30 miliar. Insentif itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 86 Tahun 2019.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000