TOKYO, RABU - Pada 387 hari jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, pembangunan Stadion Nasional yang akan menjadi lokasi upacara pembukaan telah mencapai 90 persen. Kemajuan pembangunan arena itu diperlihatkan kepada media, Rabu (3/7/2019).
Stadion senilai 1,25 miliar dollar AS (Rp 17,6 triliun) itu berkapasitas 60.000 penonton, dan sekitar 45.000 kursi telah terpasang. Arena karya arsitek Jepang Kengo Kuma itu menonjolkan tradisi Jepang yang dekat dengan alam.
Kayu yang dikumpulkan dari 47 prefektur di Jepang digunakan untuk menyusun atap stadion. Warna hijau, coklat, dan putih, yang merefleksikan tanaman tumbuh, menjadi warna yang dipilih untuk kursi stadion yang juga akan menjadi arena untuk cabang atletik dan sepak bola itu.
Persiapan akhir tengah dilakukan sebelum stadion tersebut dibuka secara resmi untuk publik pada 21 Desember. ”Pembangunan dimulai tiga tahun lalu dan kami masih punya waktu lima bulan untuk menyelesaikannya,” kata Direktur Pembangunan Stadion Nasional Takeo Takahashi.
”Sekitar 90 persen pekerjaan konstruksi sudah selesai. Kami masih mengerjakan interior dan kelengkapan fasilitas stadion. Rumput lapangan dan lintasan lari diharapkan selesai bulan depan,” ujarnya.
Zaha Hadid
Desain stadion itu semula dikerjakan oleh arsitek kenamaan Inggris, mendiang Zaha Hadid, namun pembangunannya dibatalkan karena biaya pembangunannya membengkak hingga 2 miliar dollar AS. Kuma kemudian ditugaskan untuk mendesain ulang.
Selain Stadion Nasional ini, Tokyo 2020—panitia pelaksana Olimpaide Tokyo 2020— juga membangun tujuh arena baru khusus untuk Olimpiade. Sebanyak 35 arena lain adalah renovasi dari arena yang sudah ada, atau bangunan sementara. Bangunan baru lainnya adalah Olympic Village di dekat Teluk Tokyo untuk menampung sekitar 18.000 orang. Sebanyak 12.000 atlet akan tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, dan 8.000 atlet berlomba pada Paralimpiade 2020.
Tokyo 2020 memastikan pembangunan arena baru dan renovasi arena yang telah ada berjalan sesuai dengan rencana. The Musashino Forest Sports Plaza, gedung serbaguna yang setelah Tokyo 2020 digunakan untuk keperluan nonolahraga, dibuka pada November 2017.
Arena panahan dan dayung menjadi arena baru pertama yang telah diresmikan. Arena kano slalom dibuka akhir pekan ini, sedangkan pembangunan Pusat Akuatik mencapai 75 persen. Gymnastics Centre dan Ariake Arena, tuan rumah cabang bola voli dan bola basket kursi roda, akan diresmikan akhir Juli. (AP/AFP)