logo Kompas.id
UtamaKemarau Lebih Kering, Risiko...
Iklan

Kemarau Lebih Kering, Risiko Kebakaran Lahan Meningkat

Oleh
Tim Kompas
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ou4KoJ6yL_7KGbHYdcS2a0HLebQ=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190703ags54_1562145335.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Areal persawahan yang mengering di Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019). Dari 1.655 hektar area persawahan di kecamatan itu, sekitar 500 hektar dipastikan gagal panen.

JAKARTA, KOMPAS —  Musim kemarau tahun ini terpantau lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sehingga meningkatkan risiko kekeringan dan kebakaran lahan. Sejumlah daerah terpantau mengalami kekeringan parah, padahal musim kemarau  belum mencapai puncak.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),  wilayah  yang telah mengalami kekeringan, yaitu  sejumlah wilayah di Jawa dan Madura bagian selatan. Sedangkan, berdasarkan monitoring hari tanpa hujan, terdapat potensi kekeringan meteorologis di sebagian besar Jawa, Bali,  Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur dengan kriteria panjang hingga ekstrem. Sejumlah daerah  tersebut   dalam kategori awas kekeringan karena tidak hujan lebih dari dua bulan dan diperkirakan tidak akan hujan dalam 10 hari ke depan.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000