logo Kompas.id
UtamaOptimalkan Diferensiasi Pasar
Iklan

Optimalkan Diferensiasi Pasar

Kesadaran petani garam di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bergabung dengan koperasi masih rendah. Padahal, dengan bergabung bersama koperasi, petani akan mendapatkan informasi pasar terkini untuk menentukan volume produksi dan potensi diferensiasi penyaluran garam.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5YeTVXrORpq3Py7PczGYuconE6U=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FWhatsApp-Image-2019-07-04-at-19.45.39_1562244494.jpeg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Petani garam di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengeluhkan  harga garam yang anjlok beberapa waktu belakangan. Harga garam turun dari Rp 800 per kilogram menjadi Rp 400 per kilogram. Hal ini terjadi karena stok garam berlebih.

BREBES, KOMPAS — Kesadaran petani garam di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bergabung dengan koperasi masih rendah. Padahal, dengan bergabung bersama koperasi, petani akan mendapatkan informasi pasar terkini untuk menentukan volume produksi dan potensi diferensiasi penyaluran garam.

Sebulan terakhir, petani garam di Desa Kaliwlingi, Kabupaten Brebes, mengeluhkan harga garam yang anjlok. Penurunan terjadi dari Rp 800 per kilogram (kg) menjadi Rp 400 per kg. Harga itu jauh di bawah biaya produksi yang dikeluarkan, yakni Rp 700-Rp 750 per kg. Penurunan terjadi akibat stok garam yang melimpahdi pasar.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000