PALEMBANG, KOMPAS – Tim Gajser, kroser andalan tim Honda bertekad melanjutkan momentum positif di balap MXGP seri ke-11, yaitu di Palembang, Sumatera Selatan, akhir pekan ini. Gajser, yang kini memuncaki klasemen sementara MXGP 2019, belum pernah memenangi seri Indonesia sebelumnya.
Gajser, juara dunia MXGP tahun 2016, bakal ikut terjun meramaikan persaingan di kelas primer Kejuaraan Dunia Motokros itu. Untuk kali pertama, MXGP seri Indonesia akan digelar di Palembang, yaitu tepatnya di Sirkuit Internasional Mal OPI, Minggu (7/7/2019) mendatang. Dua edisi, sebelumnya, MXGP seri Indonesia digelar di Pangkalpinang, dan Semarang.
Selain Gajser, balap motrokros seri Indonesia itu juga akan diikuti juara bertahan asal Belanda, Jeffrey Herlings, yang memperkuat tim KTM. Balapan itu akan diikuti setidaknya 21 kroser papan atas dunia.
“Ini kali ketiga saya ikut di seri Indonesia, meskipun baru pertama di Palembang. Trek terlihat luar biasa. Saya tidak sabar menjalani balapan ini,” ujar kroser 22 tahun itu di sela-sela jamuan makan malam yang digelar PT Astra Honda Motor di Palembang, kemarin.
Gajser, yang memperkuat Honda sejak 2016 silam, tampil sangat kompetitif musim ini. Dalam wawancara dengan Kompas dan sejumlah jurnalis asal Indonesia lainnya, kroser asal Slovenia itu mengaku sangat bugar dan nyaman dengan performa motornya musim ini. Tak ayal, ia tampil sangat dominan dan selalu menang di lima seri terakhir, yaitu di Portugal, Perancis, Rusia, Latvia, dan Jerman.
Meskipun demikian, ia belum sekali pun menang di Indonesia. Musim lalu misalnya, ia hanya bisa finis keempat di belakang para pesaingnya, salah satunya Herling yang menjadi juara di Pangkalpinang. Setahun sebelumnya, ia bahkan hanya finis ketujuh karena sejumlah masalah. Namun, pada tahun ini, ia optimis mampu finis terdepan di Palembang.
“Tahun ini, saya merasa lebih percaya diri. Saya juga merasa nyaman dengan motor dan suasana di tim. Selama (tes pramusim) musim dingin lalu, tim menghadirkan sejumlah kompenen baru di motor (Hondanya). Saya merasa sangat nyaman dan menikmati balapan. Saya ingin melanjutkan momentum positif ini,” tuturnya.
Untuk mencapai hasil positif di balapan itu, Gajser menargetkan hasil terbaik pada kualifikasi Sabtu ini. Diakuinya, sengatan terik matahari dan suhu panas di Palembang, yang bisa mencapai 33 derajat celcius dan kelembaban hingga 86 persen di siang hari, bisa menjadi masalah bagi kroser yang biasa tinggal di iklim dingin seperti dirinya. “Kualifikasi sangat penting. Saya ingin memulainya dengan baik. Saya harus pandai dan cermat melihat situasi,” tuturnya kemudian.
Optimisme serupa disampaikan kroser Honda lainnya, Brian Bogers. Kroser berdarah Belanda itu datang ke Palembang dengan ditemani kekasihnya. “Saya telah dua kali datang ke sini (Indonesia). Saya berharap mampu meraih hasil positif, dimulai dengan kualifikasi besok,” ujarnya kemudian.
Berdasarkan pantauan kemarin, sirkuit yang berada tidak jauh dari kompleks olahraga Jakabaring itu telah selesai dibangun dan siap dipakai para peserta. Meskipun sempat diguyur hujan kemarin sore, struktur lintasan tanah di sirkuit itu tidak berubah.