logo Kompas.id
UtamaMenyaring Suara Jernih di...
Iklan

Menyaring Suara Jernih di Tengah Riuh

”Waktu kerusuhan 22-23 Mei 2019 itu, rasanya kepala mau pecah. Banyak beredar video dan gambar hoaks, kayak di perempatan yang lampu merahnya mati. Semua harus diperiksa bersamaan,” kata Aribowo Sasmito (42), Direktur Pemeriksa Fakta di Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, disingkat Mafindo.

Oleh
ILHAM KHOIRI
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HDCcg5zmqluG0gGp-0gXdlvt-t0=/1024x585/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20170212AIC22.jpg
Kompas/Alif Ichwan

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) membawa pamflet untuk mengingatkan masyarakat terhadap berita bohong alias hoaks di areal pengguna jalan pada hari bebas kendaraan bermotor di Jakarta, Minggu (12/2/2017). Masyarakat diharapkan tidak mudah terpancing berita bohong atau hoaks.

”Waktu kerusuhan 22-23 Mei 2019 itu, rasanya kepala mau pecah. Banyak beredar video dan gambar hoaks, kayak di perempatan yang lampu merahnya mati. Semua harus diperiksa bersamaan,” kata Aribowo Sasmito (42), Direktur Pemeriksa Fakta di Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, disingkat Mafindo.

Sore itu, Rabu (26/6/2019), Aribowo menemui Kompas di kantornya yang bersahaja di kawasan Jakarta Selatan. Sebuah ruangan berukuran sekitar 4 meter x 6 meter. Ada dua meja besar dengan sejumlah komputer jinjing (laptop), beberapa tumpukan berkas, dan mesin pencetak (printer). Satu lemari diletakkan mepet ke dinding, berhadapan dengan papan tulis putih dengan beberapa catatan spidol.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000