Polri menyampaikan dukacita atas meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019) sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Polri menyampaikan dukacita atas meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019) sekitar pukul 02.00 waktu setempat atau pukul 01.00 WIB.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal menyampaikan dukacita di sela-sela kegiatan olahraga bersama TNI-Polri dalam rangka HUT Ke-73 Polri di Lapangan Monas, Minggu. Iqbal menyebut Sutopo sebagai seorang tokoh humas sejati.
”Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami Kepolisian (Negara) Republik Indonesia, khususnya saya Kadiv Humas dan Humas Polri seluruh Indonesia, turut berdukacita dan berbelasungkawa atas meninggalnya Bapak Sutopo, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB. Semoga almarhum diterima di sisi Allah, jalannya dilapangkan, dan insya Allah nanti almarhum ditempatkan di surganya Allah subhanahu wa taala,” kata Iqbal.
Menurut Iqbal, sosok Sutopo sangat menginspirasi karena didiagnosis kanker sejak 2017, tetapi sangat luar biasa dalam menjalankan tugasnya. Karena itu, cocok jika almarhum mendapat penghargaan se-Asia. Almarhum seolah tidak mengidap penyakit sehingga dapat menjawab pertanyaan dan melayani media.
Iqbal mengatakan, dirinya mengidolakan almarhum karena almarhum melayani dan menanggapi pertanyaan media tanpa kenal lelah. Semua data dan informasi yang dibutuhkan diberikan.
”Hormat kami selaku Humas Polri untuk almarhum. Almarhum sebagai contoh kami semua. Dia humas sejati. Saya kadiv humas pun jauh dari almarhum dedikasinya,” ucapnya.