Kampanyekan Pekerjaan Layak, ILO Gelar Lari Virtual
Oleh
Prayogi dwi sulistyo
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Indonesia menyelenggarakan kegiatan lari virtual dengan nama “ILO Decent Work Virtual Run” dari 30 Juni 2019 hingga 14 Juli 2019. Acara ini diadakan dalam rangka perayaan 100 tahun ILO berdiri dan untuk mengkampanyekan pengembangan pekerjaan yang layak untuk masa depan.
Setelah acara pembukaan lari diselenggarakan di Jakarta pada 30 Juni lalu, ILO bersama Cause Virtual Run dan didukung komunitas lari Fakerunners Bandung menggelar acara lari bersama pada Minggu (7/7/2019) di Bandung.
Acara ini merupakan bagian dari serangkaian acara lari bersama yang dilakukan di Jakarta pada 30 Juni dan di Bali pada 14 Juli. Acara lari bersama di Bali merupakan penutupan ILO Decent Work Virtual Run.
“Kegiatan lari ini bentuknya bisa dicicil dalam beberapa kali lari. Siapapun pasti bisa berpartisipasi dan turut mendukung gerakan ILO Decent Work dengan mengikuti acara ini,” kata Co-founder dan CFO Cause Virtual Run Nicholas dalam keterangan pers yang diterima Kompas di Jakarta, Minggu (7/7/2019).
Acara lari bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kampanye “Pekerjaan yang Layak”. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti platform virtual run milik Cause, kampanye ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia di manapun berada.
Sebanyak 1.500 peserta dari Indonesia telah mendaftar untuk mengikuti kegiatan ILO 100 Virtual Run Movement. Melalui gerakan lari secara virtual ini, para pelari yang sudah mendaftar dapat berlarikapan saja dan di mana saja untuk merayakan 100 tahun ILO dan 69 tahun perjalanan Indonesia dengan ILO.
Para pelari dapat menyelesaikan acara lari 10 kilometer ini di mana pun dan kapan pun mereka bisa dan secara perorangan maupun berkelompok dengan menggunakan aplikasi lari berbasis GPS (Global Positioning System). Mereka dapat mengirimkan hasil lari melalui website Cause di https://cause.id.
ILO Decent Work Virtual Run merupakan bagian dari kampanye ILO mengenai pekerjaan yang layak dan merayakan capaian ILO. Organisasi ini memposisikan sebagai organisasi global untuk dunia kerja dan upaya meningkatkan pekerjaan masa depan.
“Melalui ILO Decent Work Virtual Run ini, kami ingin mengingatkan masyarakat luas mengenai pentingnya pekerjaan yang layak bagi semua orang, terutama untuk masa depan,” ujar Koordinator Program Produktivitas dan Usaha Kecil dan Menenegah ILO Januar Rustandi.
Dengan berbagai kemajuan teknologi, banyak perubahan yang terjadi di dalam dunia kerja. Namun, perubahan yang terjadi itu tetap harus memastikan adanya pekerjaan yang layak untuk semua orang.
Ia mengaku gembira dengan besarnya animo masyarakat untuk mengikuti ILO 100 Virtual Run ini. Para pelari yang mengikuti acara ini merupakan seorang pekerja, pengusaha, wirausaha, atau calon pekerja. Karena itu, perlu seruan semangat yang sama yakni, pekerjaan yang layak untuk semua orang.
Komite Fakerunners Bandung Avil Aprialdi mengatakan, melalui ILO Decent Work Virtual Run, pelari bisa berolahraga sambil menyuarakan aspirasi mengenai pekerjaan yang layak.
“Saya selalu percaya bahwa berlari memiliki kaitan dengan berbagai aspek dalam diri kita sebagai seorang makhluk sosial, salah satunya terkait pengembangan pekerjaan yang layak,” ujar Avil.