logo Kompas.id
UtamaDilema Penanganan "Alumni"...
Iklan

Dilema Penanganan "Alumni" NIIS

Oleh
Noor Huda Ismail Menyelesaikan Doktoral Ilmu Politik dan Hubungan International di Monash University Australia
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zqN2ZkDgZQLkgzJJtFaDMXfAMqw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190708_ENGLISH-OPINI_A_web_1562596510.jpg

Proyek khilafah Al Baghdadi telah bubar. Namun, ratusan Warga Negara Indonesia (WNI), terutama para wanita dan anak-anak, masih berada di kamp pengungsian. Layakkah mereka dapat kesempatan kedua kembali ke pangkuan NKRI? Atau kita berdoa agar mereka mati di sana? Bukankah kematian di bawah naungan khilafah itu cita-cita mereka?

Permasalahan ‘alumni’ Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) ini ibarat pedang bermata dua. Pada sisi pertama, mereka ini ibarat bom waktu atau sel tidur teroris. Cara pandang ini banyak diamini masyarakat Indonesia, di mana bagi mereka hidup ini sudah susah, kenapa kita harus menambah masalah?

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000