logo Kompas.id
UtamaKalemdiklat: ”E-mail”...
Iklan

Kalemdiklat: ”E-mail” Penambahan Kuota Penerimaan Anggota Polri Hoaks

Oleh
Khaerudin
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Gb31v6vATqmXPwT9BPdQEOC5bKE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190429-arief2_1556556292.jpg
DOKUMENTASI LEMDIKLAT POLRI

Kepala Lemdiklat Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto saat memberi pembekalan kepada calon peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri di Jakarta, Senin (29/4/2019). Kepada para calon peserta didik di Sespimti dan Sespimmen tersebut, Arief mengatakan akan memperbaiki proses pendidikan di lingkungan Polri menjadi lebih ideal.

JAKARTA, KOMPAS — Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto menegaskan bahwa e-mail yang beredar di kalangan calon anggota Polri yang tak lolos seleksi tentang penambahan kuota penerimaan adalah hoaks. Arief pun menjadi korban penyebaran berita bohong alias hoaks karena e-mail tersebut mengatasnamakan dirinya.

Dalam e-mail hoaks tersebut dinyatakan bahwa Kepala Lemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto memberi kesempatan kepada calon anggota Polri yang tak lolos seleksi untuk bisa kembali mengikuti seleksi tahap kedua karena ada tambahan kuota sekitar 10 persen sampai 20 persen per provinsi. Dalam e-mail tersebut juga dituliskan, mereka yang bersedia mengikuti seleksi lanjutan diharuskan membayar uang bangunan untuk setiap level ujian. Bahkan dalam e-mail disebutkan bahwa batas akhir pembayaran adalah  5 Juli 2019.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000