Dalam acara halal bihalal dengan pimpinan redaksi media massa di Jakarta, Senin (8/7/2019) malam, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati ( (51) tengah berbunga-bunga. Dia mengaku menerima banyak pinangan. "Semuanya asing. Tidak ada yang lokal. Ada 40 yang melamar," ujarnya, semringah.
Lamaran sebanyak itu, jelas Nicke, adalah untuk perusahaan yang sekitar setahun ini dipimpinnya. Sebanyak 40 pelamar itu berminat menjadi mitra strategis PT Pertamina untuk pengembangan kilang terpadu di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang memerlukan investasi tidak kurang dari 7 miliar dollar Amerika Serikat. Saat ini, calon "pasangan" Pertamina itu tengah diseleksi oleh konsultan. Pada pertengahan Juli ini calon potensial akan diumumkan.
Nicke, yang menjadi satu-satunya perempuan pada jajaran direksi PT Pertamina, mengutarakan, peminat menjadi mitra strategis di Balikpapan itu sebagai "banyak banget". Kondisi ini terjadi, karena dengan efisiensi dan pengembangan usaha yang terencana dengan baik, PT Pertamina tetap menjanjikan bagi investor.
Ditambah lagi. Nicke yang pernah menjadi Direktur Sumberdaya Manusia (SDM) PT Pertamina bisa membangun relasi yang baik, dan selalu mendukung mitranya. Contohnya, harga avtur dari PT Pertamina untuk maskapai, mitra Pertamina, di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, sebesar Rp 8.515,16 per liter, lebih rendah dibandingkan harga avtur di Singapura, Malaysia, Filipina, dan Jepang.
Halal bihalal itu diadakan untuk tetap membangun relasi yang baik pula dengan media. Di sela-sela acara, Nicke dan tim menyiapkan perayaan untuk Direktur Hulu PT Pertamina Dhamawan H Samsu, yang Senin malam itu berulang tahun. Ia menerima potongan pertama kue ulang tahun, tanda kesatuan tim.