logo Kompas.id
UtamaTransformasi Mayoritas Diam
Iklan

Transformasi Mayoritas Diam

Oleh
Halili Pengajar Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial UNY; Direktur Riset Setara Institute
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qhxGKm4WBP1Z2qBPBp8j2Fmodc0=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F81377667_1562773629.jpg

Mayoritas diam ("silent majority") (mayoritas diam) di Indonesia kini sudah bergeser. Umat Islam berpandangan keislaman moderat—dari sisi jumlah adalah mayoritas— yang dulu lebih banyak ‘diam’, kini mulai ‘keluar’ dan lebih divergen menyampaikan kontra narasi atas wacana keislaman eksklusif.

Eksklusif artinya tertutup dan ‘merasa benar sendiri\'. Pada praktiknya, belakangan ini, keislaman eksklusif diinstrumentasi sebagai ‘alat’ politik identitas, politisasi agama.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000