logo Kompas.id
UtamaPerizinan Terus Disalahgunakan
Iklan

Perizinan Terus Disalahgunakan

Oleh
SAN/SHR/EDN/IGA/INK
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Jvwipu21v2LRj4NuSX7kV-JY4fY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190711_NURDIN-BASIRUN_A_web_1562856760.jpg
ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun (kiri) berjalan menuju ruang pemeriksaan saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Nurdin Basirun diperiksa penyidik KPK usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama lima orang lainnya terkait kasus dugaan suap perizinan reklamasi.

KPK menetapkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun sebagai tersangka korupsi dan gratifikasi terkait pemberian izin reklamasi. Korupsi di sektor ini terus terjadi.

JAKARTA, KOMPAS -  Penangkapan dan penetapan tersangka korupsi terhadap Gubernur Riau Nurdin Basirun menunjukkan masih lemahnya pelaksanaan layanan terpadu satu pintu yang berbasis daring dalam penerbitan perizinan. Atas dasar itu, program pencegahan tidak hanya harus dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai penegak hukum, tetapi juga Kementerian Dalam Negeri yang mengawasi pelaksanaan otonomi daerah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000