Si "Nyonya Besar" Sudah Tidak Sabar
Matthijs de Ligt merupakan kepingan terakhir yang dibutuhkan oleh Juventus untuk menyelesaikan misi besarnya, kembali ke tahta tertinggi di benua Eropa.
TURIN, KAMIS - Juventus sudah tidak sabar untuk memboyong bek Ajax Matthijs de Ligt ke Turin, Italia. Si “Nyonya Besar” pun menaikkan tawaran menjadi 67 juta euro atau sekitar Rp 1 triliun agar pemain berusia 19 tahun segera terbang ke Turin, Italia, dan ikut menjalani tur pramusim di Asia.
Penambahan nilai penawaran tersebut diharapkan mampu membuat Ajax segera melepas De Ligt. Ajax sudah mematok De Ligt seharga 70 juta euro atau Rp 1,1 triliun dan Juventus kemudian menawar sebesar 50 juta euro atau Rp 791 miliar.
De Ligt bagaikan sebuah ikan besar yang dikepung para pemancing ulung
Laman De Telegraaf melansir bahwa negosiasi dengan Juventus tersebut sebenarnya sempat buntu pada pekan lalu karena nominal penawaran dinilai terlalu kecil. Padahal, pada akhir Juni lalu De Ligt sudah menyatakan bersedia bergabung dengan Juventus dengan menjalani kontrak selama lima tahun. Sebuah kesepakatan tidak tertulis pun sudah terjadi.
Namun, uang menjadi masalah berikutnya. Harga awal yang ditawarkan Juventus, menurut ayah De Ligt, Frank de Ligt, merupakan harga yang pantas ditawarkan pada musim lalu. Setelah berhasil membawa Ajax ke semifinal Liga Champions musim 2018-2019 dan tampil gemilang bersama tim nasional Belanda, nilai jual De Ligt secara alamiah melambung.
Juventus pun hanya punya pilihan untuk menunjukkan kesungguhan mereka dengan menaikkan tawaran. Ini adalah satu-satunya cara agar De Ligt tidak lepas ke klub lain. Juventus sadar bahwa De Ligt bagaikan sebuah ikan besar yang dikepung para pemancing ulung. Ikan itu sudah menyambar umpan dan mereka berusaha keras agar ikan itu tidak lepas. Barcelona dan Paris Saint-Germain merupakan para pemancing lainnya yang ikut berdiri di pinggir kolam.
Selain itu, skuad Juventus sudah berkumpul di JCT Continassa, tempat latihan milik Juventus di Turin, sejak Rabu (10/7/2019). Ini juga menjadi momen pertama bagi pelatih baru Juventus Maurizio Sarri untuk memulai tantangan barunya. Mereka sudah bersiap untuk menjalani tur pramusim yang akan diawali di Asia. Laga pertama yang akan mereka hadapi adalah melawan Tottenham Hotspur di Singapura, Minggu (21/7/2019).
De Ligt pun menjadi pemain baru yang ingin segera ditampilkan Juventus dalam tur pramusim itu. Mereka berharap Ajax menerima penawaran yang lebih tinggi tersebut sehingga De Ligt sudah bisa diperkenalkan di Turin pada Sabtu (13/7/2019). Pada akhir pekan nanti, sang bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, juga sudah kembali dari liburannya.
Jika rencana tersebut berjalan baik, Ronaldo akan mendapati usahanya pada Juni lalu ternyata berhasil. Pada waktu itu, ketika Portugal mengalahkan Belanda 1-0 pada final Liga Nasional Eropa, Ronaldo menghampiri De Ligt dan memintanya untuk bergabung ke Juventus. De Ligt hanya tertawa.
Skuad fenonemal
De Ligt merupakan kepingan puzzle yang dibutuhkan Juventus untuk kembali berjaya di level Eropa. Si Nyonya Besar sudah delapan kali menjuarai Liga Italia secara beruntun tetapi masih selalu gagal di Liga Champions meski sudah membeli Ronaldo. “Kualitas Juventus terus berkembang dari tahun ke tahun. Dengan datangnya De Ligt, Juventus akan lebih fenomenal,” ujar mantan striker Juventus Fabrizio Ravanelli seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.
Kedatangan De Ligt tidak hanya akan memperkuat lini pertahanan melainkan juga mempertajam lini serang. Ketika berada di Ajax, De Ligt piawai memanfaatkan bola-bola mati untuk mencetak gol. Sarri juga merupakan pelatih yang membutuhkan sosok bek yang mampu membangun serangan seperti ketika ia membutuhkan Kalidou Koulibaly di Napoli.
Sikap De Ligt jauh lebih dewasa ketimbang Neymar
Kelebihan De Ligt yang membuat Juventus kepincut adalah komitmen dan profesionalismenya. Hal ini ia tunjukkan pada awal pekan ini ketika ia mengikuti latihan pertama bersama Ajax. Sama seperti Juventus, Ajax juga sedang bersiap menjalani laga pramusim di Austria. Tawaran baru dari Juventus juga bertujuan mencegah De Ligt ikut pergi ke Austria.
Profesioname inilah yang kadang tidak dimiliki bintang-bintang senior yang cenderung melupakan tanggung jawab di klub ketika sedang memikirkan keputusan untuk pindah. Bintang-bintang yang lebih senior itu antara lain Neymar yang menghilang pada sesi latihan pertama bersama PSG. “Sikap De Ligt jauh lebih dewasa ketimbang Neymar,” tulis laman Tuttosport.
Selain Neymar, striker MU Romelu Lukaku yang sedang diincar Inter Milan juga dikabarkan mangkir dalam sesi latihan. Inter dikabarkan juga sudah mengajukan penawaran sebesar 70 juta euro atau Rp 1,1 triliun untuk mendapatkan striker dari Belgia itu.
Kapten Arsenal Laurent Koscielny juga menolak terbang ke Amerika Serikat untuk menjalani laga pramusim. Bek berusia 33 tahun itu dilaporkan tengah diincar Girondins Bordeaux dan Olympique Lyon. “Kami sangat kecewa dengan sikapnya,” tulis Arsenal dalam lamannya. (REUTERS)