Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2019 di JCC, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Dalam pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah binaan Bank Indonesia ini, banyak yang sudah mulai mengekspor produk dan menggunakan platform dagang digital.
Oleh
NINA SUSILO/LUKITA GRAHADYARINI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2019 di JCC, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Dalam pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah binaan Bank Indonesia ini, banyak yang sudah mulai mengekspor produk dan menggunakan platform dagang digital.
Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 menampilkan produk-produk dari 370 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sepanjang Jumat sampai Minggu (12-15/7/2019). Presiden Jokowi hadir didampingi Nyonya Iriana. Selain itu, hadir pula Nyonya Mufidah Kalla selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, dan Agus Martowardojo selaku penggagas KKI.
Dalam laporannya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pameran bertema ”Go Export, Go Digital”. Adapun produknya mulai dari kain, kerajinan, hingga makanan siap saji.
Saat ini, kata Perry, dari 898 UMKM yang dibina 46 kantor BI, sebanyak 173 di antaranya sudah mendapatkan pembiayaan perbankan. Selain itu, 191 UMKM sudah mulai ekspor dengan nilai Rp 1,4 triliun selama setahun terakhir. Lebih dari 355 UMKM juga sudah memasarkan produknya melalui media sosial dan platform e-dagang.
Dari 898 UMKM yang dibina 46 kantor BI, sebanyak 173 di antaranya sudah mendapatkan pembiayaan perbankan.
Dalam pameran KKI 2019, Perry menyebutkan, terdapat 120 UMKM kain dan pakaian, 88 UMKM kerajinan, dan 150 UMKM makanan siap ekspor, termasuk kopi.
Pameran ini sekaligus menyambungkan produk UMKM dengan para desainer. Karena itu, peragaan busana ditampilkan setiap hari.
Selain itu, UMKM juga dipertemukan dengan perbankan untuk mendapatkan akses pembiayaan, eksportir, baik dalam maupun luar negeri, serta dengan platform e-dagang dan fintech.
Untuk pembayaran selama pameran, tambah Perry, bisa menggunakan kartu kredit atau debit dan juga pembayaran menggunakan QR code. Tak diperlukan transaksi tunai sepanjang pameran.
Setelah membuka secara resmi acara ini dengan memukulkan gendang beleq dari Mandalika, Presiden Jokowi bersama Nyonya Iriana meninjau produk-produk kreatif karya anak bangsa. Nyonya Iriana dan Nyonya Mufidah pun antusias melihat dan membeli kain-kain Nusantara dan produk lainnya.