JAKARTA, KOMPAS
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mendukung penuh terpilihnya Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2019-2024. Ia mengenal sosok Destry sejak lama dan sering berdiskusi.
“Selamat kepada Bu Destry. Kami sudah berkomunikasi dari awal. Saya dan Bu Destry kawan baik, kami sering rapat, tidak hanya BI dengan LPS, tetapi Komite Stabilitas Sistem Keuangan. Kami juga kawan di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. Jadi sudah terbiasa,” ujarnya di sela-sala Pameran Karya Kreatif Indonesia di Jakarta Convention Center, Jumat (12/7/2019).
Destry dinilai sudah paham mengenai visi misi Bank Indonesia yang baru, program-program strategis, arah dari bauran kebijakan. “Tentu, ini akan memperkuat tim kami,” ujarnya.
Destry menggantikan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara yang masa jabatannya berakhir Juli 2019.
Perry menilai, selama menjabat, Mirza memiliki banyak kontribusi ke BI, tidak hanya pandangan dari sisi pasar, tetapi juga analisis yang tajam.
Destry Damayanti terpilih secara aklamasi oleh Komisi XI DPR sebagai Deputi Gubernur Senior BI, Kamis (11/7). Proses selanjutnya, menunggu penetapan di Rapat Paripuna DPR dan dilantik.
Kepada Kompas, Kamis sore, Destry antara lain menyampaikan, bauran kebijakan yang sudah dilakukan Bank Indonesia mesti dilanjutkan. Selain itu, pendalaman sektor keuangan juga mesti dilakukan. "Kalau sektor keuangan dangkal, maka volatilitasnya menjadi tinggi," kata Destry.
Lebih lanjut Destry menyampaikan, sistem pembayaran yang berkembang menjadi digital dan bergeser dari tunai menjadi nontunai, mesti terus diupayakan. "Integrasi sistem pembayaran bank dan nonbank menjadi penting. Transaksi dalam rupiah di dalam negeri juga mesti dijaga," ujarnya.