Gempa Guncang Maluku Utara, Warga Panik dan Mengungsi

Gempa dengan magnitudo 7,2 yang terjadi di Maluku Utara membuat warga panik dan berlarian mengungsi ke tempat tinggi. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan berarti dan korban jiwa. Pihak BPBD mengarahkan warga ke lokasi aman untuk mengungsi agar lebih mudah diberi informasi yang benar dan jelas dan terhindar dari berbagai informasi yang berseliweran terkait gempa.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA) 13-03-2019

Kawasan pusat Kota Ternate, Maluku Utara, terlihat dari udara, Rabu (13/3/2019).

MAKASSAR, KOMPAS — Gempa dengan magnitudo 7,2 yang terjadi di Maluku Utara membuat warga panik dan berlarian mengungsi ke tempat tinggi. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan berarti dan korban jiwa. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat mengarahkan warga ke lokasi aman untuk mengungsi agar lebih mudah diberi informasi yang benar dan jelas dan terhindar dari berbagai informasi yang berseliweran terkait gempa.

Staf Kedaruratan dan Logistik, BPBD Maluku Utara Zainuddin Kamsudin  yang dihubungi dari Makassar, Minggu, (14/7/2019), mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD di beberapa daerah, seperti Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Barat, Bacan, dan Ternate. Berdasarkan laporan dari beberapa daerah tersebut belum ada  kerusakan berat.

Kompas

Sejarah gempa bumi yang pernah melanda kawasan sekitar Halmahera Selatan.

”Memang ada sejumlah rumah rusak ringan dan sedang. Belum ada laporan korban jiwa. Namun, warga yang panik beramai-ramai mengungsi.  Kami tidak bisa melarang, tetapi mengarahkan ke lokasi yang ditentukan agar bisa memantau dan memberi informasi terkait dampak gempa,” kata Zainuddin.

Berdasarkan laporan, gempa dirasakan cukup kuat oleh warga di Halmahera Selatan, Halmahera Barat, sebagian Ternate, dan Pulau Bacan.

Baca juga : Maluku Utara dan Maluku Sangat Rentan Gempa dan Tsunami

Sahmar Ebamz, warga Labuha, Halmahera Selatan, mengatakan, gempa dirasakan cukup kuat dan membuat warga langsung berlarian keluar rumah.

Memang ada sejumlah rumah rusak ringan dan sedang. Belum ada laporan korban jiwa. Namun, warga yang panik beramai-ramai mengungsi. Kami tidak bisa melarang, tetapi mengarahkan ke lokasi yang ditentukan agar bisa memantau dan memberi informasi terkait dampak gempa

”Saat ini warga mengungsi ke lokasi aman dan tinggi. Di sekitar saya atau kampung saya, tidak  ada kerusakan berat. Hanya beberapa mengalami retak dan ambruk di beberapa bagian,” katanya.