SEMARANG, KOMPAS – Absennya juara dunia dan runner-up MXGP tahun lalu dari tim Redbull KTM Factory, Jeffrey Herlings serta Antonio Cairoli, membuka peluang Tim Gajser dari HRC Honda memperkokoh posisinya di klasemen sementara. Gajser akan bersaing ketat dengan pembalap Perancis Romain Febvre yang bakal start terdepan pada balapan MXGP seri ke-12, Minggu (14/7/2019) di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Hingga kualifikasi seri ke-12 yang berlangsung di Sirkuit Bukit Semarang Baru (BSB), Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/7), Gajser memimpin klasemen sementara dengan 488 poin. Dari hasil kualifikasi, Romain Febvre menempati posisi pertama dengan catatan waktu 24 menit 18,4 detik setelah melahap lintasan selama 20 menit ditambah 2 putaran.
Posisi kedua diraih Glenn Coldenhoff dari Belanda dengan catatan waktu 24 menit 27,5 detik. Adapun posisi ketiga diraih sang pemimpin klasemen Tim Gajser asal Slovenia dengan catatan waktu 24 menit 31,9 detik. Tipisnya selisih catatan waktu saat kualifikasi tersebut membuka peluang jalanya lomba berlangsung ketat.
Romain Febvre dari pabrikan Yamaha siap mengancam dominasi Tim Gajser. Pembalap asal Perancis ini sudah membuktikan sanggup menekuk dominasi Gajser di Palembang pada balapan ke-2, pekan lalu. Febvre bersama rekan setimnya akan bersaing dengan pembalap tim-tim Honda dan Kawasaki di Sirkuit BSB City Semarang.
Pebalap Indonesia
Adapun tuan rumah Indonesia menurunkan dua pembalap handalnya, Aldi Lazaroni dan Farhan Hendra. Dua pembalap tersebut sering merajai pentas kejurnas motokros di Tanah Air. Pada balapan Minggu, Aldi Lazaroni akan menempati posisi start ke-20 setelah mencatatkan waktu 25 menit 26,6 detik pada kualifikasi. Sementara Farhan Hendra akan berada di posisi start ke-21 setelah mencatatkan waktu 25 menit 30,4 detik.
Mengenai peluang pembalap tuan rumah, juara nasional motokros tujuh kali Irwan Ardiansyah menyatakan para pembalap Tanah Air harus berjuang keras melawan pembalap reguler MXGP. Menurut Irwan, dibutuhkan jam terbang tinggi bertarung dan menempa ilmu motocross di luar negeri jika pembalap Indonesia ingin berbicara lebih banyak dalam ajang sekelas MXGP. “Hal itu supaya pembalap kita lebih teruji secara mental dan skill,” ujarnya.
Kelas MX2
Sementara itu, pada kelas MX2, pembalap Redbull KTM Factory Racing asal Spanyol Jorge Prado berpeluang besar mendominasi jalannya lomba. Hasil kualifikasi menempatkan Prado start di posisi terdepan dengan catatan waktu 24 menit 36,7 detik diikuti pesaingnya Jago Geerts asal Belgia dengan catatan waktu 24 menit 43,2 detik. Tempat ketiga ditempati pembalap asal Perancis Tom Vialle dengan catatan waktu 24 menit 44,8 detik.
Prado saat ini memimpin klasemen sementara MX2 dengan 494 angka diikuti oleh Thomas Kjer Olsen dari tim Rockstar Energy Husqvarna Factory Racing dengan 443 angka. Adapun posisi ketiga klasemen sementara ditempati oleh Jago Geerts dari Monster Energy Kemea Yamaha dengan 334 angka.
Di kelas MX2 ini Indonesia menurunkan pembalapnya Delvintor Alfarizi dari Astra Honda Racing Team (AHRT). Delvintor adalah pembalap muda bertalenta dengan mental tanding internasional karena pernah menempa ilmu motokros di Belanda dan mengikuti beberapa kejuaraan Eropa. Delvintor akan menempati posisi start ke-16 dengan catatan waktu 25 menit 19,1 detik.
Karakter Sirkuit BSB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, sirkuit MXGP merupakan arena unik karena lintasannya ditaburi sekam, kulit gabah yang sudah dikeluarkan isinya. Setelah ditaburi sekam, sirkuit disiram air dan diratakan menggunakan mesin pembajak. Dengan cara tersebut tanah sirkuit tidak berdebu saat dilibas motor para para kroser.
“Ajang ini diharapkan turut mengangkat olah raga motokros di Jateng sekaligus pariwisata Kota Semarang,” ungkap Hendrar.
Sirkuit BSB Semarang tahun lalu dinobatkan sebagai sirkuit terbaik dalam penyelenggaraan MXGP. Pembalap menyukai Sirkuit BSB City karena lapisan tanah liatnya dilapisi sekam sehingga daya cengkram roda motor lebih baik. Selain itu, banyak pembalap yang menyukai kontur tanjakan dan turunan sirkuit ini.
Sirkuit BSB memiliki panjang 1,7 kilometer yang terbagi empat sektor dengan 15 tikungan. Terik panas matahari di Semarang merupakan tantangan bagi para pembalap yang sebagian berasal dari Eropa yang beriklim subtropis. Sebanyak 21 pembalap MXGP dan 21 pembalap MX2 harus menuntaskan lomba dalam dua balapan yang masing-masing berlangsung selama 30 menit ditambah dua putaran. Tahun ini pabrikan Suzuki tidak menurunkan pebalapnya di kelas MXGP maupun MX2. Suzuki lebih fokus terjun di MotoGP dengan pebalap Alex Rins (Spanyol) yang tengah berkibar. (TPN/Litbang Kompas)