Gigih Wiyono Gelar Pameran Tunggal “Subur Makmur” di BBJ
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bentara Budaya Jakarta menggelar pameran tunggal seni rupa seniman Gigih Wiyono bertajuk Subur Makmur. Pameran yang digelar 19- 27 Juli 2019 ini akan dibuka, Kamis (18/7/2019), pukul 19.30 oleh Direktur Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Restu Gunawan.
Tema kesuburan dan kemakmuran selalu lekat dalam setiap karya-karya seniman yang lahir dan dibesarkan di daerah agraris Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini. Setelah pada periode sebelumnya ia menggali tema tentang mitos Dewi Sri, kali ini Gigih akan mencoba mengembangkan dan menajamkan konsep tersebut ke dalam konteks kesuburan dan kemakmuran. Sebanyak 28 lukisan dan 11 patung akan ditampilkan di dalam pameran ini.
Efix Mulyadi, kurator Bentara Budaya, mengungkapkan bahwa sebagai seniman kontemporer Gigih masih sangat terhubung langsung dengan budaya agraris yang tergerus modernitas. “Gigih dengan sepenuh hati mencoba menghidupkan budaya agraris dalam karya seni rupanya. Semangat kebaruan dihidupinya dengan memberi konteks baru pada artefak maupun jejak tradisi agraris yang digali dan dirawatnya,” kata Efix, Selasa (16/7/2019), di Jakarta.
Banyak karya Gigih Wiyono yang menampilkan daun-daun, tetumbuhan, dan perempuan. Gigih mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Akan tetapi, pesan yang disampaikan melalui karya yang ia buat dapat menjangkau ke wilayah yang sangat luas. Jika pada periode sebelumnya ia menampilkan buah kelapa yang digerogoti tupai untuk menggambarkan budaya korupsi, kali ini ia menampilkan wanita yang mengenakan burka untuk menyampaikan renungan dan pandangannya tentang kehidupan bersama. (ABK)