logo Kompas.id
UtamaKPK Dampingi Pemda Optimalkan ...
Iklan

KPK Dampingi Pemda Optimalkan Pendapatan Asli Daerah

Komisi Pemberantasan Korupsi mendampingi sejumlah pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah. Selain mencegah korupsi, pendampingan dilakukan karena pendapatan asli daerah sangat penting mendorong kemandirian wilayah.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/chZ1qbG8QfWk3EL3HnbWaa2v-KM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FIMG_5301_1563276788.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo (kiri) menyaksikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X menandatangani nota kesepahaman Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kompleks Kantor Gubernur DIY, Selasa (16/7/2019). Selain oleh Sultan HB X, nota kesepahaman itu juga ditandatangani lima kepala daerah kabupaten/kota di DIY dengan Bank BPD DIY.

YOGYAKARTA, KOMPAS - Komisi Pemberantasan Korupsi mendampingi sejumlah pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah. Selain mencegah korupsi, pendampingan dilakukan karena pendapatan asli daerah sangat penting mendorong kemandirian wilayah.

"Rencana kami, pendampingan semacam ini akan dilakukan ke 34 provinsi," kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dalam penandatanganan nota kesepahaman Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kompleks Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (16/7/2019).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000