Sehari sebelum gelombang pertama pemberangkatan jemaah haji Indonesia berakhir, Kamis (18/7/2019), sudah 80.198 orang diberangkatkan ke Arab Saudi.
JAKARTA, KOMPAS — Dalam gelombang pertama pemberangkatan jemaah haji Indonesia, 77.447 anggota jemaah telah tiba di Madinah, sedangkan 2.751 orang dalam perjalanan. Mereka diharapkan mendapatkan pelayanan lebih baik selama di Tanah Suci, sebagaimana dijanjikan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
Sekretaris Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Ramadhan Harisman, Kamis (18/7), di Jakarta, mengatakan, hingga pukul 11.25, sudah ada 198 kelompok terbang (kloter) jemaah haji (80.198 orang) yang diberangkatkan dari Indonesia menuju Arab Saudi. Dari total tersebut, 191 kloter telah tiba di Madinah, sedangkan 7 kloter lainnya masih dalam perjalanan.
”Mereka sebagian dari jumlah total 231.000 orang yang akan diberangkatkan tahun ini,” katanya. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Kementerian Agama, hingga Rabu (17/7) malam, tercatat 12.973 anggota jemaah telah berada di kota Mekkah. Kamis kemarin, dijadwalkan 6.551 anggota jemaah lagi diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah sehingga total ada 19.524 orang yang telah ada di Mekkah.
Pada gelombang pertama ini, yang dimulai 6 Juli dan berakhir 19 Juli, jemaah berangkat dari Indonesia menuju Madinah. Pada gelombang kedua, jemaah diterbangkan ke Jeddah. Jemaah haji dijadwalkan akan melaksanakan wukuf pada 10 Agustus.
Hingga kemarin, tercatat tujuh anggota jemaah Indonesia meninggal karena sakit. Mereka adalah Khairil Abbas Salim (62) dan Subli bin Muhammad Nasri (61) dari Embarkasi Batam; Sumiyatun Sowikromo (57) dan Mudjahid Damanhuri (74), Solo; Artapiah Armin Musahab (60), Jakarta; Soeratno G Mangun Wiyoto (74), Surabaya; dan Ahmad Suparman bin Jubed (53), Jakarta-Bekasi.
Diundang raja
Mengutip laman Arab News, Kamis (18/7), Pemerintah Arab Saudi mengabulkan permintaan Uhi, seorang pria berusia 94 tahun asal Indonesia, untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Impian Uhi segera terwujud setelah videonya viral di media sosial dan sempat ditonton Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Dalam video itu, Uhi menyampaikan permohonan dalam bahasa Arab kepada Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud agar dapat menunaikan ibadah haji. Selasa (16/7), Uhi dan keluarganya diundang oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed al-Thaqafi.
Pertemuan Uhi dan keluarganya dengan Dubes Arab Saudi diunggah di akun Twitter Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia. Uhi beserta keluarga dekatnya akan diberangkatkan ke Tanah Suci dalam waktu dekat. (LAM/NIA)