Bagi Chou Tien Chen, menjalani laga bulu tangkis bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri. Di turnamen Blibli Indonesia Terbuka 2019, tunggal putra asal Taiwan itu ingin mempersembahkan kemenangan untuk salah satu penggemarnya yang mengidap sakit kanker.
Chou Tien Chen memastikan kemenangan di babak kedua setelah berhasil mengatasi wakil China, Lin Dan, 24-22, 17-21, 21-13. Laga selama 76 menit melawan peraih dua medali emas Olimpiade (2008, 2012) itu bergulir di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Begitu dipastikan menang, penonton yang menyaksikan langsung di arena laga riuh meneriakkan nama Chou Tien Chen. Tetapi, salah satu penggemar setianya tidak bisa hadir melihat langsung kemenangan itu karena sedang menjalani perawatanuntuk menyembuhkan sakit kanker.
Saya ingin bertanding untuk orang-orang yang sudah mendukung saya.
”Kepada pelatih, penggemar saya sempat berpesan agar saya melakukan yang terbaik. Jadi, saya melakukan yang terbaik dan berharap dia juga bisa menjadi lebih baik,” kata Chou, seusai laga.
Penggemar itu, menurut Chou, sempat datang ke arena untuk menonton pertandingan dirinya melawan Suppanyu Avihingsanon (Thailand), Selasa (16/7/2019). Mereka juga sempat foto bersama. Tetapi, karena harus menjalani pengobatan, penggemar itu absen menyaksikan kemenangan Chou atas Lin Dan.
”Selanjutnya, kalau bertanding, saya tidak akan hanya bertanding untuk diri sendiri. Saya ingin bertanding untuk orang-orang yang sudah mendukung saya,” ujar pemain yang tahun lalu mengemas tiga gelar juara di Singapura, Jerman, dan Korea Selatan itu.
Pertandingan Chou Tien Chen melawan Lin Dan berlangsung ketat. Laga babak ketiga bahkan sempat diwarnai protes Lin Dan kepada hakim pertandingan. Lin Dan mengajukan protes karena tidak sepakat terhadap keputusan hakim yang menyatakan kok keluar. Setelah protes itu, penampilan Lin Dan merosot. Dari kedudukan imbang 6-6, Chou merebut tiga poin berturut-turut. Chou kemudian memimpin laga hingga set ketiga berakhir.
Ini kemenangan ketiga Chou atas Lin Dan. Namun, tunggal putra China itu unggul dengan tujuh kemenangan dari total 10 laga yang sudah dijalani melawan Chou Tien Chen. Kekecewaan Lin Dan di lapangan lalu berlanjut dengan menolak diwawancarai media begitu pertandingan selesai.
Pertemuan Chou Tien Chen dan Jonatan Christie kemungkinan akan terulang di babak perempat final Indonesia Terbuka.
Chou mengatakan, tidak sepakat terhadap keputusan hakim pertandingan merupakan hal biasa. Tetapi, sebaiknya pemain bisa lebih menahan emosi. ”Kalau terbawa emosi, nanti malah mengganggu diri sendiri. Kalau ada hal yang kurang sesuai, sebaiknya dihadapi dengan baik,” katanya.
Ini bukan pertama kalinya Chou menjalani pertandingan di Istora Gelora Bung Karno yang terkenal ”angker” karena banyaknya dukungan penonton untuk pemain tuan rumah Indonesia. Di hadapan publik Indonesia, Chou menelan kekalahan dari Jonatan Christie di babak final Asian Games 2018. Ketika itu, Jojo meraih juara setelah menang 21-18, 20-22, 15-21.
Pertemuan Chou Tien Chen dan Jonatan Christie kemungkinan akan terulang di babak perempat final Indonesia Terbuka. Chou menyadari, Jojo punya banyak penggemar. Tetapi, dia tidak akan takut. ”Ini bukan pertama kali saya bertanding di Istora. Setiap kali bertanding, selalu ada yang datang mendukung saya. Jadi, saya yakin, saya bisa mengatasi penonton,” ujarnya.