logo Kompas.id
UtamaPersoalan Dana Saksi Mencuat...
Iklan

Persoalan Dana Saksi Mencuat Menjelang Musyawarah Nasional

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JQO22yPsEWU_i8VKp99ota7jdzY=/1024x670/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190718kum7_1563440400.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Politisi Partai Golkar yang mencalonkan diri menjadi ketua umum Partai Golkar dan politisi lainnya seusai memberikan keterangan kepada wartawan terkait dengan suksesi pada Partai Golkar di Jakarta, Kamis (18/7/2019). Mereka yang bersedia mencalonkan diri itu ialah Ali Yahya, Bambang Soesatyo, Ulla Nuchrawatty, dan Marlinda Irwanti.

JAKARTA, KOMPAS — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mempersoalkan pengelolaan dana saksi partai politik ketika Pemilu 2019. Pengelolaan dana ini dinilainya amburadul. Sebab, sebagian daerah tidak mendapatkan dana saksi.

”Dalam sejarah Golkar, belum pernah pengadaan dana saksi pemilu amburadul seperti ini. Sejumlah daerah tidak mendapatkan dana saksi sehingga beberapa ketua DPD harus pontang-panting bahkan menjual rumah dan mobil untuk menalangi dana saksi,” ujar Bambang di Jakarta, Minggu (21/7/2019).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000